Pak Taguy, Tokoh Masyarakat

Pak Taguy, itulah sebutan nama kesehariannya. beliau adalah salah satu penduduk asli di kampung saya. Beliau merupakan sosok orang tua yang sangat ramah dan suka menolong. Karena sifatnya tersebut sehingga Pak Taguy sangat di segani oleh semua warga kampung.

Pak Taguy. Tokoh Masyarakat

Dalam kesehariannya, bapak ini paling suka menggunakan atribut adat suku dayak. misalnya penutup kepala atau yang lebih dikenal dengan sebutan Lawung. 

Pak Taguy, juga dikenal sebagai orang tua yang memiliki keahlian dan kepandaian dalam berburu hewan-hewan  di hutan. selain itu, beliau memiliki keistimewaan dalam bidang pengobatan alternatif.

Yang saya ketahui, beliau dapat mengobati beberapa macam penyakit dan masalah seperti : wanita yang memiliki benjolan pada payudara, ketulangan (tulang ikan yang nyangkut di tenggorokan ketika makan, red), demam karena panas dan luka terkena gigitan ular berbisa.

Yang sempat saya ketahui, dan saksikan sendiri cara beliau menyembuhkan orang yang terkena demam akibat naiknya suhu badan. beliau meminta kepada pasiennya agar datang membawa air mineral, gelas dan uang logam sebelum matahari mulai tenggelam atau senja hari. Setelah itu, beliau membuka botol air mineral tersebut dan mulutnya komat kamit seperti sedang membaca mantera. lalu kemudian diambilnya gelas yang dibawa oleh pasien dan menuangkan air mineral yang telah diberi mantera ke dalam gelas . Terakhir ia masukan uang logam kedalam gelas yang berisi air tersebut dan meminta si pasien meminumnya.

Lima belas menit kemudian, tubuh pasien yang awalnya terasa sangat panas, tiba-tiba mengeluarkan keringat dan akhirnya hawa panas tersebut hilang.

Begitu pula ketika beliau menyembuhkan seorang ibu yang memiliki benjolan pada payudaranya. Namun kali ini bukan menggunakan air mineral tetapi pak Taguy hanya memberi kepada pasien tersebut akar kayu dan daun yang memang sangat sulit di cari. penyembuhannya pun dilakukan dirumah pasien dan dilakukan oleh pasien itu sendiri.

Akar kayu tersebut di rendam dalam air hangat dan untuk daunnya di tumbuk sampai hancur, kemudian di oleskan pada bagian benjolan, sementara air yang sudah direndam akar kayu tersebut wajib di minum setiap jam 4 subuh dan jam 6 sore harinya. (dua kali sehari selama satu minggu). alhasil, benjolan tersebut hilang setelah hari ke delapan.

Itulah sekilas tentang Pak Taguy.