Madara dan Sosial Masyarakatnya

Masih seputar sampah!. Hari ini saya kembali menuliskan tentang pentingnya peran pengelolaan sampah secara profesional dan bertanggung jawab sehingga menciptakan ekosistem bumi yang sehat.
Kesibukan seringkali membuat kita lupa bahwa sampah yang kita hasilkan sendiri jika tidak dikelola secara baik maka secara otomatis akan memberikan dampak buruk bagi keluarga, lingkungan, dan bahkan orang lain. Menjauhkan sampah dari sekitar kita ternyata bukan merupakan solusi yang tepat, karena sampah hanya akan berpindah tempat dari tempat kita ke tempat yang baru dan akhirnya tetap menjadi sampah. Karena itu dibutuhkan mindset dalam manajemen pengelolaan sampah sehingga tidak harus berpindah tempat atau tertumpuk ditempat pembuangan akhir sampah. Untuk mengubah mindset pengelolaan sampah individu maka dibutuhkan pola hidup baru untuk mengurangi dampak sampah yang dihasilkan. Hal ini telah saya tuliskan sebelumnya di blog ini dengan judul : Sampah, Strategi dan Tanggung Jawab.
Jika setiap individu bisa menghasilkan sampah per hari, lalu bagaimana dengan pelaku usaha / bisnis seperti perusahaan, pertokoan, perhotelan, perumahan dan bahkan perkantoran? Berapa besar sampah yang dihasilkan dalam satu hari saja? Bagaimana mengubah mindset para pelaku usaha karena mereka juga merupakan mitra pemerintah dalam membangun negeri?
Karena dikatakan sebagai mitra pemerintah maka sudah menjadi kewajiban setiap pelaku usaha / bisnis untuk mendukung program pemerintah dalam mengelola sampah yang dihasilkan secara bertanggung jawab dari setiap kegiatan usahanya.
Disinilah peran Waste4Change atau Waste Management Indonesia sebagai jembatan antara pelaku usaha dan pemerintah. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan sampah, satu tujuan utama dari Waste4Change adalah menyediakan manajemen sampah guna mengurangi jumlah timbunan sampah yang menumpuk di tempat pembuangan akhir. Artinya, setiap ratusan atau bahkan ribuan sampah yang dihasilkan oleh pelaku usaha dari setiap kegiatan usahanya tidak harus berakhir ditempat sampah tetapi dikelola secara profesional oleh Waste4Change melalui proses mulai pengangkutan, pemilahan, daur ulang dan residu sampah sehingga pada akhirnya akan terciptanya ekosistem lingkungan, daerah, wilayah atau negara yang sehat.
![]() |
Pertama-tama, konsumen secara mandiri melakukan pemilahan sampah di kantong sampah yang sudah disediakan oleh Waste4Change |
![]() |
Selanjutnya sampah disimpan di tempat penyimpan sementara |
![]() |
Sampah yang telah disimpan sementara, akan diangkut ke tempat pengumpulan sampah terpilah |
![]() |
Kemudian sampah akan diolah dirumah pemulihan |
![]() |
Sisa hasil dari olahan sampah dalam bentuk residu akan dikirim ketempat pembuangan akhir |
Jika dilihat dari alur sampah dan pengelolaan materi sampah berlabel dari pelaku usaha yang dikelola oleh waste4change, hasilnya adalah citra pelaku usaha yang peduli akan sampah dihasilkannya menjadi brand utama perusahaan dalam mendukung program pemerintah dengan mempercayakan pengelolaan sampahnya kepada pengelola sampah yang profesional.
Testimoni Pengelolaan sampah di perumahan Vida Bekasi
(Sumber : Youtube Waste4Change)
SELAIN MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH, APA SAJA PRODUK YANG JUGA DISEDIAKAN OLEH WASTE4CHANGE?
![]() |
Mandiri yukk pilah sampah. Penulis sudah melakukannya sejak 2019 |
Komentar
Posting Komentar