Beberapa bulan yang telah lewat, saya menuliskan secara singkat tentang bahasa suku dayak maanyan. Suku Dayak adalah penduduk pribumi asli yang mendiami bagian-bagian di daerah pulau kalimantan serta memiliki beraneka ragam bahasa yang sangat jauh berbeda baik dari kalimat, pengucapan, dan arti.
Kalimat bisa pula sama namun memiliki arti yang berbeda. Misalnya salah satu nama hewan, dalam bahasa taboyan, ayam betina di sebut piyak, sementara dalam bahasa dayak maanyan, piyak adalah anak ayam, sementara ayam betina di sebut pau'nan.
Saya tidak menjelaskan secara jauh tentang bahasa dayak maanyan ini, tetapi saya akan memberikan sedikit catatan kepada anda tentang bagaimana pengucapan bahasa dayak maanyan mengenai nomor atau angka :
Mari kita mulai :
Nomor / Angka
(bahasa indonesia - bahasa dayak maanyan)
SATU - Isa
DUA - Ru'eh
TIGA - Telu
EMPAT - Epat
LIMA - Dime
ENAM - Enem
TUJUH - Pitu
DELAPAN - Walu
SEMBILAN - Suwey
SEPULUH - Sapuluh
Sementara jika angka di mulai dengan nomor sebelas, maka menggunakan akhiran Walas, contoh :
SEBELAS - SaWalas
DUA BELAS - RuehWalas
dan seterusnya mengikuti angka yang bercetak tebal diatas
Jika angka mencapai nilai dua puluh, maka digunakan kalimat awal dengan kata Ruam Pulu. Ruam pulu dalam bahasa indonesia adalah Dua Puluh, contoh :
DUA PULUH - Ruam Pulu
DUA PULUH SATU - Ruam Pulu Isa,
DUA PULUH DUA - Ruam Pulu Rueh
dan seterusnya
Angka / Nomor lainnya
TIGA PULUH - Telum Pulu
TIGA PULUH SATU - Telum Pulu Isa
EMPAT PULUH - Epat Pulu
LIMA PULUH - Dime'm Pulu
Saya rasa cukup sampai dengan angka lima puluh untuk informasi sekilas mengisi waktu online anda. (Jika masih bingung atau pengen tahu lebih lanjut? silahkan beri komentar!)
Posting Komentar