Madara dan Sosial Masyarakatnya

Gambar
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...

Saat sungai barito Dangkal

Barito atau sungai barito merupakan daerah aliran sungai (DAS) yang menjadi salah satu jalur transportasi penduduk di daerah tempat saya bermukim. Jika anda tidak menyukai perjalanan menggunakan transportasi darat, maka anda bisa beralih menggunakan transportasi sungai untuk mencapai daerah tujuan anda. Hanya yang menjadi kendala adalah waktu tempuh melalui sungai jelas akan berbeda jika dibandingkan melalui darat (lebih cepat menggunakan transportasi darat)

Sungai Barito semakin mengarah ke hulu, sungainya semakin dangkal dan terdapat banyak bebatuan yang cukup membahayakan jika menggunakan transportasi sungai pada saat musim kemarau. Tetapi yang paling asyik saat musim kemarau tiba adalah aktivitas warga mencari ikan pasti lebih meriah. Contohnya ya seperti pada gambar berikut ini

Sungai Barito



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ma'anyan

Apa itu Bisi Kurik?

Suku Dayak - Angka dalam bahasa Maanyan