Madara dan Sosial Masyarakatnya

Gambar
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...

Curi Waktu - Kamus Dayak Maanyan

Mengisi lembar halaman blog di sela kesibukan di akhir tahun menjadi kalender yang tidak mudah. Bagaimana tidak, waktu yang diberikan untuk melakukan rutinitas hidup dengan pekerjaan yang tidak dekat dengan dunia internet membuat saya harus mengambil kesempatan untuk mencuri waktu yang sempit guna mengisi blog ini dengan tulisan.

Hari ini saya sempatkan untuk membuka blog ini dan menuliskan sedikit tambahan tentang bahasa maanyan dan arti dari kata tersebut. Semoga bisa menjadi pelajaran ketika anda bertemu atau berpapasan dengan orang-orang dari suku dayak khususnya maanyan di sekitar anda. Yuukk kita mulai :


Situa = Binatang
Hante = Besar
Rumis / Nyanit = Kecil
Wuyaka = Belut
Paekut = Bengkok/tidak rata
Watang = Batang
Kingking = Jari
Tane = Tanah
Ranu = Air
Jumpun = Hutan Belantara
Rikut = Rumput
Luwau = Rawa
Enat, Paenat = Angkat / Terangkat
Ngihaw = Pinjam
Ngampudi, Ngampulet, Ampudi,  = Mengembalikan / Kembalikan
Mareh = Mengalir
Iring = Pinggir
Penah = Tengah
Anrau = Hari
Matueh = Tua
Kawan Iya = Anak-Anak
Lepung, Witus = Putus
Marisak, Karisakan = Dingin / Kedinginan
Malaing = Panas
Mekum, Jungun = Sakit
Ipunran = Berontak

Oke, udah dulu ya infonya! Salam Blogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ma'anyan

Apa itu Bisi Kurik?

Suku Dayak - Angka dalam bahasa Maanyan