Madara dan Sosial Masyarakatnya

Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...
PERTAMAXXXXXXXXXXXX. Hmmm kalau sudah menyerempet urusan LOGIKA wah mudeng saya. Aseli bingung kabeh hehehe. Saya cuma bisa nebak aja, Ini mau diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia ya. Dulu saya pernah coba pasang Translator namin masih ragu ragu untuk memasangnya kembali
BalasHapusalasannya kenapa kang Asep? koq ragu-ragu
Hapusyang saya fikirkan dari gambar diatas bnyak sob, pokonya susah perasaan yang terasa ini di wakilkan dengan kata2 karena kata2 ane ga cukup mewakilkan apa yang dirasa,,, hehehehe
BalasHapuspadahal ane bngung mau bilang apa,,,
thnaks sob ane mikir dulu nie,,
jangan lama-lama mikirnya kawan hehehe..
HapusHmm, dari hasil analisa yg gue peroleh, tuh cewek senyum2 ke gue. Hahahahaha
BalasHapusgambar ceweknya gak masuk dalam tebak artikel yud..tapi kalo elo pengen tuh cewek ntar saya kasih nomer hp nya hehehe..
Hapuskalau saya memandangnya itu lagi memilih bahasanya gan? ya ga, bukan gitu maksudnya?
BalasHapusmaybe yes..maybe no hehehe!
HapusSobat mau membuat artikel tentang luar negri atau dalam negri..? lagi bingung gitu dech kira-kira hehehehe
BalasHapusjangan sampai bingung bro! santai aza
HapusHm.... kalo saya sih mikirnya, ini bung Penho kok lama bener bikin tulisannya, masak disuruh nebak? hehehe...
BalasHapusSaya blm pernah sih pasang translator tool, mungkin perlu juga ya untuk pengunjung yang tidak bisa berbahasa Indonesia, mengingat blog saya kan berbahasa nasional Indonesia, jiaaaah...
ok, menurut saya nih, si cewek sedang mikir, mau baca artikel bung penho pake bahasa apa ya? masak Swedish? gitu bung... :)
hehehe... menulis perlu konsentrasi, imajinasi dan nalar yg tinggi juga mbak al. jadi mesti siap lahir bathin!
Hapussaya juga bingung ini bang, dicek translatornya bung penho kok tidak muncul pilihan bahasanya ya
BalasHapusapa iya? pake browser apa nih
Hapusorang yang lagi milih"bahasa translate kang#smile
BalasHapusudah di jawab bos! click newer post
Hapusini soal Google translate ya .. tool google yang bisa membantu kita untuk menstranslate banyak bahasa dengan cara yang mudah dan tidak ribet
BalasHapus