Madara dan Sosial Masyarakatnya

Gambar
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...

Cinta tak'kan pernah abadi adanya

Mengikuti arus! Itulah yang biasanya dilakukan oleh para blogger yang mengedepankan tema blog bersifat umum. Jadi semuanya bisa menuliskan apa saja dengan motto seperti yang dimiliki oleh blog ini "Yang Penting di Update" hehehe...!

Kali ini arus yang saya ikuti adalah mengenai kata "CINTA". 
Bagaimana orang kampung seperti saya ini menjabarkan tentang Cinta kepada anda-anda semua?
Mari simak alur tulisan tanpa kerangka (alias sembrawut) dan apa adanya ini.

Karena kata "cinta" itu luas pengertiannya, jadi agar mudah saya khususkan untuk cinta dalam kategori "Hubungan antara pria dan wanita".

Cinta lahir dari sebuah perpaduan antara dua sifat baik dari masing-masing pribadi. Ketika kedua sifat ini terbentuk, maka lahirlah sebuah hubungan emosional dari kedua pribadi tersebut.
Cinta dalam dunia berpacaran lebih banyak menonjolkan sifat-sifat yang baik, karena sifat buruk dapat mengakibatkan terganggunya proses terbentuknya cinta. Namun, terkadang sifat buruk juga bisa hadir dalam proses pembentukan cinta yang tanpa kita sadari.

Cinta sebenarnya tidak akan pernah abadi. Cinta bisa menjadi rapuh dan luntur oleh berbagai hal yang mengakibatkan lahirnya perpisahan, perceraian, dan perselingkuhan.

Cinta Sejati? Cinta sejati merupakan perpaduan yang mengutamakan dua sifat dalam diri seseorang, yaitu sifat buruk dan sifat yang baik. Untuk memadukan antara kedua sifat ini diantara dua pribadi yang berbeda, diperlukan sebuah proses. Dan dalam proses tersebut harusnya mengutamakan kata saling menghargai dan saling terbuka satu sama lain. Ketika proses ini dapat dilalui dengan baik, lahirlah Cinta Sejati itu.

Abadikah cinta sejati itu nantinya? Kembali lagi deh ke tulisan diatas "Cinta sebenarnya tidak akan pernah abadi". Sama dengan kehidupan kita semua yang ada di dunia ini, tidak kekal, tidak abadi, semuanya akan mati. Namun yang kita perlu lakukan adalah memberi pupuk pada cinta tersebut agar tidak layu, tidak pudar, tidak luntur dan rapuh. Sama halnya dengan tanaman, begitu pula dengan "Cinta".

Bagaimana meyakini cinta tersebut tulus dan suci? tidak ada jawaban lain yang dapat saya katakan selain kata "Trust" atau "Percaya". itu saja.

Percaya? cukupkah hanya itu saja untuk menjalin hubungan lebih jauh lagi (Menikah) ?
Kita semua tahu bahwa "Pernikahan" adalah sesuatu yang sakral, karena itu di ikrarkan di hadapan Tuhan. Ketika anda bertaqwa kepada-Nya, maka sebuah ikrar yang dilakukan tidaklah hanya diucapkan di bibir saja, tetapi melalui hati yang paling dalam.
Janji yang di ikrarkan tersebut merupakan Sumpah setia anda di hadapan Tuhan, bukan hanya dihadapan Penghulu, Pendeta, orang tua,  keluarga dan banyak orang. Karena itu setelah kita menikah, Cinta bukan lagi menjadi pedoman hidup keluarga, melainkan Tuhan lah yang menjadi dasar dan tonggak pedoman hidup anda.

Oke sobat blogger, itulah sekilas pandangan saya mengenai CINTA. Ingat, ini hanyalah pandangan saya saja ya, Jangan Protes!! hehehe..

Komentar

  1. wah mantap bgt nih tulisannya sobat...? udah layak nih jadi penulis...?

    bener bgt apa yang sobat tulis tentang cinta di atas..? dan saya sudah merasakannya sob...? dari yang jelek sampai yang baik-baik nya....?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahh.. tulisan ini biasa aza kawan. hanya berdasarkan penglihatan, pengalaman dan perasaan untuk memahami apa sebenarnya cinta itu.! tapi mottonya tetap jalan kawan gkgkgk!

      Hapus
    2. yang di tulis dari berbagai sisi dan di bahas lengkap. emang pantes nie bung peno sebagai penulis,

      Hapus
    3. wkakakak...sekedar intermezzo aja kawan. mengambil tiap sisi berdasarkan lirik kiri kanan!

      Hapus
  2. adaaaaw...love lagi..uhui...lanjooot bang...hehe

    BalasHapus
  3. wah saya jadi semakin bingung dengan cinta gan... heheh. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan sampai bingung sob. ntar malah stress. heheh.

      Hapus
  4. Tumben artikelnya tentang cinta. Sedang galau-kah dirimu ? Hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. ehm.. kenapa kalau tulisan seseorang selalu di kaitkan dengan keadaanya ya. padahal kan kadang cuma inggin bercerita aja :D

      Hapus
    2. sekedar pemahaman aza yud! menurut logika heheh..
      ngapain sampai galau mikiin cinta. yang penting itu di update gkgkgk..

      Hapus
  5. Seperti dalam syairnya lagu yang dibawakan Krisdayanti yang berjudul "Menghitung Hari" disebutkan bait "Cinta suci itu tak kan ada...". Nah mungkin sebagian orang sependapat , namun tidak sedikit juga yang tidak seperti saya. Hanya cinta kepada Allah SWT saja yang abadi sepanjang masa.

    BalasHapus
  6. cinta emank gk pernah bs habis tuk ngebahasx.. *smile

    BalasHapus
  7. Aku percaya cinta sejati akan lahir dalam pernikahan, sebleum itu.."rasa" yg disbeut cinta masih dominan oleh hawa nafsu...

    BalasHapus
  8. Cinta sejati tak akan terpisah karena jarak, tak akan berubah karena waktu, dan tak akan hilang hanya karena amarah.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ma'anyan

Apa itu Bisi Kurik?

Suku Dayak - Angka dalam bahasa Maanyan