Obat Tradisional

Hari ini tulisan lirik kiri kanan agak beda dari biasanya. Kali ini tentang sesuatu yang bersifat tradisional.
Namun sebelumnya, seperti biasa gue pengen " say hello " buat sobat dan pengunjung blog sederhana ini.


"Hello lagi and lagi kawan. Inun Kabar (apa kabar)?
Semoga pada sehat semuanya".

Oke lanjut ya!
Hari ini ada tips menarik tentang bagaimana cara mempercepat proses pengeringan pada luka di bagian dalam tubuh secara tradisional ala suku dayak. luka yang dimaksudkan misalnya Luka lambung, habis melahirkan, atau yang lainnya 

Obat tradisional ini terbukti ampuh, tetapi buat yang berada diluar pulau Kalimantan mungkin agak kerepotan mencari bahannya. lalu apa bahan yang saya maksudkan?

IKAN GABUS (Ikan Haruan dalam Bahasa Banjarnya, dan Tawelen dalam bahasa di kampung gue sehari-harinya).


Bentuk Ikan Gabus (Haruan / Tawelen)
Ikan ini berkhasiat seperti yang saya tuliskan diatas. Metode pembuatan obatnya begini:

Ikan Gabus dibersihkan sampai benar-benar bersih. (Isi perutnya jangan dibuang). Kemudian masukan air bersih secukupnya kedalam panci dan rebus bersama-sama dengan ikan gabus yang telah dibersihkan tadi. Setelah daging ikan gabus tadi terlihat matang, kemudian angkat dan pisahkan air rebusan dengan daging ikan gabus tersebut.
Nah, air rebusan inilah yang harus di minum oleh si penderita setiap pagi dan sore selama satu minggu.

Begitulah tips singkat cara tradisional mempercepat proses pengeringan luka yang sering dilakukan oleh warga masyarakat di daerah saya. Hasilnya sangat manjur sekali kawan. Silahkan anda coba. (buat yang sakit tentunya!)

Sekedar info : sebenarnya ikan air tawar lainnya juga bisa, tetapi dari segi percepatan proses pengeringan lukanya, ikan gabus adalah yang paling baik!.



26 Komentar

  1. pertamax gan .. .kalo ikan gabus di rumah tinggal mancing gan hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, bagus tuh. jadi gak repot kalo ada yg sakit sob!

      Hapus
    2. Nice post sob,, info yang bermanfaat, karena saya baru tahu.... :D

      Hapus
  2. ikan gabus nyarinya di sini sulit bang, tapi dalam bentuk ektraknya diapotik sudah ada sedikit mahal sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi ada yg dalam bentuk ekstrak ya? belum pernah liat tuh bentuknya!

      Hapus
  3. Wah, sama bung. Di tempatku ikan gabus juga buat obat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo orang habis operasi biasanya suruh makan itu. :D

      Hapus
    2. makan itu apa makan ini? hehehe..

      Hapus
  4. Balasan
    1. yang dicari memang air yang anyir hasil rebusan itu. dan air dari rebusan ikan gabus itu yang paling paten.

      Hapus
  5. baru tau dulu aku suka manxing gabus di rawa

    BalasHapus
    Balasan
    1. berarti gak repot donk nyari ikan gabusnya

      Hapus
  6. Balasan
    1. tiap daerah emang beda2 ya panggilannya! hehehe..

      Hapus
  7. kurang spesifik mas bro buat penyakitnya, di atas cuma bilang, untuk pengobatan luka lambung setelah melahirkan itu saja..

    btw, mas bro sendiri sudah pernah merasakan khasiatnya langsung dari gabus ini? atau dari keluarga sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. intinya luka dibagian dalam tubuh kawan. yg saya tuliskan diatas itu salah satu contohnya saja.
      kalo saya gak pernah mengalami luka dibagian dalam organ tubuh, tapi kalo keluarga saya ada beberapa kawan. dan inilah obat yang biasa di konsumsi. hasilnya manjur!

      Hapus
  8. ou air rebusannya ya gan. gabusnya yang ud mateng di apain? di buang aja atau di makan sekalian? hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo gabusnya ya tergantung kesepakatan yang rebus'in. hehhee..

      Hapus
    2. hahahha. kasihan amat tu nasib si gabusnya ya:D

      Hapus
  9. wah kalau gt ane mau mancing dulu ah, mau cari ikan gabus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo luka dalam akibat diputusin do'i mah kagak mempan bro! wkakakakakk..!

      Hapus
  10. Aduuuh menggelikan obatnya x_X

    BalasHapus

Posting Komentar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama