Madara dan Sosial Masyarakatnya

Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...
Halo bung Penho :)
BalasHapusLama tak ke sini, ada yg baru lagi nih ....
Benar bung, Indonesia memang belum merdeka secara hakiki, tapi Insya Allah bisa kok, kan lagi berproses ....
Semoga Indonesia bisa lebih baik ^^
betul, gue juga berharap demikian!
Hapusada job di dunia nyata ya mbak?
Aamiin ... ^^
HapusIya bung Penho ...
semoga semua golongnan rakyat bisa menikmati kemerdekaan ini gan
BalasHapusharapan gue juga seperti itu sob!
Hapusbetul bang, sepertinya sulit untuk sampai pada kemerdekaan yang hakiki itu ya, jangan jauh-jauh kita sendiri untuk memerdekakan diri sendiri dari nafsu begitu sulitnya
BalasHapustapi gue juga gak sampai pesimis sih! suatu saat keterpurukan yg diakibatkan oleh bangsa kita sendiri akan segera berakhir.
Hapusmudah2an rakyat kita memiliki rasa Nasionalisme yg tinggi dimasa-masa mendatang. melalui kita tentunya!
Yap betul. Kemerdekaan seharusnya dapat dinikmati oleh seluruh warga negara kita...
BalasHapusSesungguhnya sekarang negara kita belum sepenuhnya merdeka..
mudah2an melalui era repormasi (walaupun kebablasan) ini kita akan mendapatkan pelajaran yg berharga untuk membangun negeri ini menjadi negeri yg merdeka di segala sisinya.
Hapusaku juga lum merdeka , aku dijajah di mall di indo marr di toll dan bahkan beli kerupuk pun dijajah .. toh pake pajak semua :)
BalasHapuskalo bayar pajak bukan dijajah bro. kalo bayar upeti untuk gayus itu baru dijajah gkgkgkgkk!
Hapusaseeek judulnya nice hehehe
BalasHapusMauuuu..?? hehhehe..
HapusTerus gue harus bilang WOW gitu ?? :D
BalasHapusterserah elo Yud!
Hapuswis keren sob...?? semoga kita semua bisa menikmati kemerdekaan yg pasti sob..amiinn
BalasHapusnice post
tunggu gue jadi presiden wkakakakak!!
HapusSaya belum merasa merdeka, kenapa ? Karena merdeka = free, free = gratis . saya beli pulsa harus bayar, kalo pulsa gratis, saya pasti merasa merdeka :)
BalasHapusgkgkgkgkg!!, benar juga elo bro!
Hapusstuju gan, kita sekarang ini bukan di jajah bangsa luar. tapi oleh bangsa sendiri. miris ya..
BalasHapusNo komen ah... hepi brithdei aja deh buat Indonesia :D
BalasHapus