Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...
Ngomong-ngomong. apakah sobat senang main di situs jejaring sosial seperti facebook? pasti donk!.
Jutaan manusia pada ngumpul di situs tersebut. Tujuannya buat share info, aktivitas, dan rutinitas pribadi kepada khalayak ramai atau teman-teman
dalam bentuk pesan, gambar dan lain sebagainya. di situs tersebut juga kita bisa menampilkan profil lengkap masing-masing agar teman-teman tahu tentang kita.
Tapi, tahukah anda kalau banyak dari pengguna situs ini yang malu menampilkan atau menuliskan asal daerahnya sendiri?
Coba saja kamu check di profil teman yang berasal dari satu kampung atau desa, mungkin ada saja menuliskan kota asalnya dari daerah lain!.
Ini banyak terjadi di kalangan pengguna facebook yang malu menuliskan dari daerah mana ia berasal. Mungkin takut dibilang kampungan, malu dengan
daerahnya sendiri, atau takut dibilang "udik".
Nah, kalau mengatakan atau memberitahukan daerah tempat kelahiran saja malu, bagaimana bisa mencintai negara Indonesia. Memang benar daerah lain yang di muat itu merupakan bagian dari Indonesia, tetapi di sini sudah terlihat begitu jelas kalau profil yang ditampilkan tidaklah benar seratus persen.
Dalam akun facebook pribadi yang saya miliki, saya membuat satu motto berbahasa daerah. dan setiap aktivitas facebook'an, saya juga yang paling sering menggunakan bahasa-bahasa daerah, sehingga banyak teman yang senang karena ada banyak warga kampung yang tinggal di daerah lain dengan bahasa sehari-harinya sudah bukan bahasa daerah kampungnya sendiri menjadi teringat dan rindu dengan bahasa daerahnya.
Motto dalam akun facebook saya bersifat plesetan unik dan berbunyi demikian
"Aku Adalah Upu..Ineh Ku Wawei, Amahku Upu, Kakah Ku Upu nelang Matueh, Niniku Wawei Nelang Matueh Pada. Mambudaya Bahasa Tumpuk nampan tatap ta palihara hampe akhir zaman.
Hang Awe pun takam muneng, lewu rean talaga rampan ada hampe ang kaitung"
artinya :
"Aku adalah laki-laki, ibu ku seorang wanita, bapak ku seorang pria, kakek ku seorang pria yang usia sudah tua, begitu pula dengan Nenek ku, seorang wanita yang juga sudah tua. Membudayakan bahasa daerah agar tetap terpelihara sampai akhir zaman. Dimana pun kita tinggal dan berdomisili, jangan lupa dengan bahasa daerah dan tempat kita berasal".
Dalam aktivitas blogging, saya juga sering mendapatkan plesetan lucu yang kemudian saya translate kembali dalam bahasa daerah untuk kemudian dibagikan kepada teman-teman facebook. Begitu pula sebaliknya.
Image dalam artikel blog yang saya buat juga mengacu kepada informasi tentang daerah tempat tinggal saya sendiri. Ini merupakan wujud nyata saya dalam memperkenalkan kepada pengunjung blog tentang bagaimana situasi daerah tempat tinggal saya walaupun dalam bentuk plesetan lucu untuk menyesuaikan dengan tema blog ini.
Aktivitas Blogging Paling Indonesia di Lirik Kiri Kanan
Melestarikan budaya itu perlu, jangan sampai hilang di telan oleh zaman yang semakin maju ini.
Oke sobat, melalui aktivitas blogging, mari kita bersama-sama lestarikan daerah masing-masing dalam bentuk tulisan sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan kita terhadap daerah tempat dimana kita lahir dan dibesarkan. dan Ingat, apapun dan bagaimanapun terpencilnya daerah tempat tinggal kita, tetapi kampung kita tetaplah bagian dari negara Indonesia.
hal yang sering terlupakan seiring dengan semakin pesatnya perkembangan jaman yaa. semoga tulisan ini memberi inspirasi agar kita tidak lupa identitas diri kita. gutlak yaa
yah. kalo gue ambil sisi dari daerahnya kawan. Indonesia kan terdiri dari pulau-pulau. intinya tentang daerah gue yg juga bagian dari Indonesia hhehee.. tapi untuk kriteria penilaian ya terserahlah, gue gak terlalu mikiran bro, yang penting di update and blogging jalan terus!
Beban besar bagi para blogger saat ini adalah mengembangkan blognya dengan menghadirkan berbagai macam tulisan / artikel untuk menarik para pembaca atau pengguna internet mampir dan membaca tulisan-tulisannya. Karena setiap artikel yang di update akan terasa mubazir kalau tidak ada satupun yang mengomentari sebagai tanda respon terhadap tulisan yang ia buat. Karena itulah maka kegiatan blogwalking menjadi salah satu tumpuan para blogger untuk meningkatkan gairah dalam menulis. Dengan menerapkan pola Come To You, Come To Me atau dalam istilah di kampung saya bahasa inggris tersebut berarti proses pemotongan kayu / balok / papan menggunakan gergaji besar yang di kedua ujungnya terdapat tangkai pegangan. (biasa bro, istilah kampung memang rada aneh hehehe..). Ternyata , metode tersebut sangatlah manjur adanya. Betull!!
Mungkin aneh terdengar kata atau kalimat ini "Bisi Kurik". Akan tetapi jika diperjelas makna dari arti kata tersebut, pastilah semua orang akan tahu. Ketika anda dan pasangan anda ingin meningkatkan jenjang dari masa pacaran kearah yang lebih serius atau menjalin hubungan kearah pernikahan, maka satu hal yang pasti akan di lalui yaitu proses yang dikenal oleh suku dayak maanyan dengan sebutan Bisi Kurik.
Beberapa bulan yang telah lewat, saya menuliskan secara singkat tentang bahasa suku dayak maanyan . Suku Dayak adalah penduduk pribumi asli yang mendiami bagian-bagian di daerah pulau kalimantan serta memiliki beraneka ragam bahasa yang sangat jauh berbeda baik dari kalimat, pengucapan, dan arti. Kalimat bisa pula sama namun memiliki arti yang berbeda. Misalnya salah satu nama hewan, dalam bahasa taboyan, ayam betina di sebut piyak, sementara dalam bahasa dayak maanyan, piyak adalah anak ayam, sementara ayam betina di sebut pau'nan.
Aku masih bisa bahasa daerah lho... hihihi :D
BalasHapusTapi kalo nari, gamelan, kagak bisa hahaha!
kalo gue pernah jadi penari. nama tariannya "WADIAN BAWO / TARI BAWO". kalo untuk cewek namanya tari DADAS. hehehe!
Hapusbenar sobat melestariakn daerah dengan mengungkap sejarah dan budaya serta watak masyarkan sekitar ..
BalasHapusbetul sobat!
Hapusi love indonesia
BalasHapusIndonesia Raya!
HapusAq tw lagi lomba ya..?? tapi keren artikelnya apalagi tentang indonesia i like it..
BalasHapusikutan yuk kawan!. memeriahkan ultahnya telkomsel.
Hapusaku juga cinta indonesia lho..
BalasHapustak bisa di pungkiri kawan. dari tema blog udah pasti tuh! mantapz
Hapusklo yg gituan kerjaanx anak ABG.... *smile
BalasHapusai lope indonesia..! happy blogging
ya, memang benar kawan. tapi ABG inikan yang bakalan jadi penerus bangsa ini. kalo seperti ini kan bisa gawat indonesia dimasa mendatang!
HapusWah! Minder gue, Bung! Elo lebih indonesia... Sukses! Entar kalo menang traktir ea.. Bhahaha
BalasHapusbiasa aza bro! yg penting blogger indonesia maju terus wkakakk!
Hapushal yang sering terlupakan seiring dengan semakin pesatnya perkembangan jaman yaa. semoga tulisan ini memberi inspirasi agar kita tidak lupa identitas diri kita. gutlak yaa
BalasHapusbetul mbak! gutlak juga deh buat mbak hehhe..!
HapusKadang ada yg lebih parah bung. Temen sekelasku malah ada yang nulis lahir di Berlin, LA, pokoknya yg luar negeri gitu.
BalasHapuswah..parah tuh!.nginjak tanah berlin pernah gak tuh kawan elo yud?
Hapussemoga menang bungg... bdw paling indonesianya dimna soobbb?? hehehe.. becandaa
BalasHapusyah. kalo gue ambil sisi dari daerahnya kawan. Indonesia kan terdiri dari pulau-pulau. intinya tentang daerah gue yg juga bagian dari Indonesia hhehee..
Hapustapi untuk kriteria penilaian ya terserahlah, gue gak terlalu mikiran bro, yang penting di update and blogging jalan terus!