Mohon Bantuan Para Blogger

Cerita dibawah ini belum ada penyelesaiannya sampai dengan artikel ini diterbitkan di Lirik Kiri Kanan. Adapun maksud dan tujuan tulisan ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan seorang bapak yang bingung tentang peci atau kopiah. Harapan si Bapak dengan diterbitkannya masalah yang terjadi melalui blog ini, beliau dapat menyelesaikan masalah tersebut secepatnya.

Berikut kita sama-sama simak permasalahan si bapak tentang sebuah Peci atau Kopiah.

Pagi itu atau tepatnya sabtu, 28 April 2012, seorang bapak berangkat ke pasar untuk mencari sebuah peci atau kopiah. Saban sabtu merupakan hari Pasar di kampungnya. Pukul 09.00 WIB, si bapak tiba di pasar dan langsung muter-muter di dalam pasar untuk mencari penjual peci atau kopiah.
Tak lama kemudian akhirnya si bapak menemukan penjual peci yang ia cari, kemudian memilih berbagai macam bentuk dan corak peci yang dijual. Setelah itu ia mencoba salah satu peci yang bercorak hitam putih dan konon kata si penjualnya, peci tersebut menggunakan bahan beludru buatan Pakistan.
Kemudin si bapak mencoba menggunakannya dan ternyata sangat cocok dan pas. Akhirnya transaksi dengan penjual pun berlangsung dan si bapak mendapatkan peci atau kopiah baru dari hasil pencariannya di pasar.

Tak lama, si bapak pulang kerumah. Nah disinilah letak permasalahan si bapak terjadi.
Peci yang dia beli ketika di coba dirumah ternyata tidak muat-muat. si bapak pun bingung, lalu kembali kepada si penjual peci di pasar untuk menjelaskan permasalahannya. tetapi waktu dipasar dan diminta oleh penjual di coba lagi dikepalanya, ternyata peci itu muat. Lalu beliau kembali kerumah, namun waktu beliau  mencoba memasangnya di rumah, ternyata kembali lagi tidak pas.

Itulah permasalahannya yang terjadi. so, melalui blog ini, si bapak memohon bantuan kawan-kawan blogger untuk mengatasi permasalahan mengapa hal itu bisa terjadi.
Mudah-mudahan ada yang dapat mengomentari atau menjawab permasalahan si Bapak!

Diminta oleh Bapak Indra, kampung sanggu - Buntok

22 Komentar

  1. Waduh :( Bingung saya?
    masak iya kalau di rumah kepalanya jadi membesar sehingga pecinya tidak muat? Gak mungkin kan.

    nunggu blogger lain kasih jawaban deh :D

    BalasHapus
  2. Waduh kok bisa gitu ya di toko pas tapi kalau dirumah ga muat muat? apa karena dirumah dia pake nya dobel ya?

    BalasHapus
  3. kalau begitu ..si bapak pergi lagi kepasar dan memakai pecinya di sana..lalu kembali kerumah tanpa melepaskan peci yang telah dipakainya :)

    BalasHapus
  4. Ya terang saja peci bapak itu gak muat di kepalanya saat dicoba di rumah. Soalnya sang bapak merasa "besar kepala" ketika mencoba peci yang katanya dari bahan beludru dan buatan pakistan he he he

    Orang Indonesia kan biasanya begitu, merasa besar kepala kalo udah pakai produk-produk buatan luar negeri. Ini pendapat saya, bagaimana dengan Anda?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku suka nih jawaban, cocok banget udah deh gak nambahin lagi. hehehe

      Hapus
    2. Xixixi... kayaknya ini jawaban yang betul :)

      Hapus
  5. waduuh kok bisa kaya gitu yh sob?? #bingung

    BalasHapus
  6. Terang saja gak muat, lha pecinya dipasang di rumah bukan dikepala Bapak... mana muaaaaaaaaaaaaaaaat....... tul gak..............!

    BalasHapus
  7. To All Comments:
    semuanya ada yang bingung, ada punya jawaban yang nyleneh! thank udah berpartisipasi. semua jawabannya akan saya sampaikan kepada bpk. Indra!
    sekalian mo informasikan bahwa saya akan offline beberapa waktu karena ada kegiatan yg perlu diselesaikan diluar kampung! kalo udah beres, I will be back to Blogging again. hehehee...!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke sob, selamat bertugas :D

      Hapus
    2. sukses ya sama kegiatannya sob :D

      Hapus
    3. OH.... ini kisah beneran??
      Tak kira cuma cerita fiksi ^^

      Hapus
  8. hahaha setuju dengan warung bebas...mana muat dipasang di rumah...gkgkgkgk

    mas, tukeran link yuuu, sudah ku masukin blognya....

    salam :)

    BalasHapus
  9. hebat nie penulis , ini sindiran buat peeragu kali yeah

    BalasHapus
  10. hahahay, kayanya gw sependapat sama jawaban Lalu Abdul Aziz Mhd, masuk akal sob :D

    BalasHapus
  11. ane gak pernah kejadian kayak gitu, tapi mungkin kalo dirumah kepalanya agak memuai ya :D

    coba aja pake dari tokonya , jangan lepas sampe kerumah

    BalasHapus
  12. berarti si bapak itu gak cocok tinggal dirumah, cocoknya dipasar, untuk mengatasi masalahnya coba deh beli kios dipasar, biar peci nya pas sama kepalanya. (niatnya beli peci endingnya beli rumah, mahalan mana sama beli peci yang baru lagi yaa ?) hahaa

    BalasHapus
  13. Sepertinya semua alternatif jawaban sudah dijawab. Jadi saya idem saja. :)

    BalasHapus
  14. wah yang bner gan? masa bisa gitu.. kebalik kali makenya?

    BalasHapus
  15. wah jangan jangan di tuker gan. heheh.

    BalasHapus

Posting Komentar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama