"Gimana ya pak, sekarang ini penjual kue semakin banyak berdatangan dari luar kampung. Mereka semua membawa konsep baru dan citarasa baru di tiap-tiap jenis kue buatannya. Belum lagi jenis kue yang sama dengan yang kita jual,semuanya memiliki rasa khusus yang gak mungkin kita saingi. Peralatan untuk membuatnya pun praktis dan gak neko-neko!"; begitu curhat seorang ibu penjual kue kepada suaminya.
"Tapi cita rasa kue yang ibu buat berbeda bukan!. Gak mungkin donk sama takarannya." balas sang suami.
"Memang iya sih, tapi dari segi rasa, kue yang mereka buat memang jauh lebih enak dari yang saya buat pak. terus gimana donk caranya agar para pelanggan ibu yang dulu tetap menyukai kue yang ibu buat". tanya sang isteri kembali.
"Ya, terserah ibu lah. bapak kan mana bisa bikin kue" kata suami.
"tapi pak, aku benar-benar blank nih. sudah beberapa kali bereksperimen dengan campuran-campuran adonannya, tapi malah tambah gak enak". kata isterinya kembali. (ups... bereksperimen?? apa ngga' bahaya tuch!)
Sebelum ngelanjut'in cerita ini, gue lupa ngasih ta'u bahwa si ibu / isteri adalah penjual kue Terang Bulan di kampung ku.
okeyyy ..... lanjuttttt!"bisa gak bikin kue lain selain kue yang biasanya ibu jual?" tanya suaminya.
"aduh ......ibu gak bisa bikin kue lain selain kue terang bulan pak", jawab isterinya.
"Begini saja bu, karena udah larut malam lebih baik kita istirahat dulu sambil ngasih kesempatan buat otak berfikir mencari solusinya". kata suaminya.
Malam pun berlalu.
Pagi-pagi benar sang isteri membangunkan suaminya dan bertanya
"gimana pak, ada gak solusinya?"
"Aduh bu.. jangankan solusi, mimpi aza kagak" timpal sang Suami.
Isterinya pun menghela nafas panjang lalu keluar dari kamar tidur lalu duduk di dapur dengan wajah lesu.
"Bu, ... ibu kenapa" tiba-tiba anak semata wayangnya bertanya
"Ahh.. gak apa2 nak, ibu cuman lagi pusing sedikit". jawab ibunya singkat.
"Pasti ibu mikir'in soal jualan ibu ya!" jawab anaknya.
"Dari mana kamu tau?" kata si Ibu.
"Tadi malam aku mengintip pembicaraan ibu dan bapak". kata anaknya
"Begini bu, kalau ibu sepakat, aku punya solusi buat ibu. tapi intinya SERUPA TAPI TAK SAMA" kata si anak.
"Serupa tapi tak sama gimana?" tanya ibu
"Bu, kata kak Penho dalam dunia blogging, ada istilah copas atau copy paste. Nah, yang sering copas artikel orang lain biasanya ketika memasang artikel di blog miliknya, yang dilakukannya hanya sedikit mengubah judulnya saja, tetapi isinya tetap sama. jadi kesimpulannya bagaimana kalau judul kuenya yang kita ubah, tetapi isinya sama?" jelas sang anak
"Terus nama kuenya dikasih nama apa?" tanya ibu dengan serius
"kuenya kita beri nama "Cake Light Moon". saya yakin ketika orang melihat tulisan nama kue yang terpampang, pasti semua ingin ta'u dan mencobanya" kata si anak
"hehehe... pinter anak mama. gak rugi ibu nyekolahin kamu. nama kuenya keren juga. Cake=Kue, Light=Terang, Moon=Bulan... hihihii,, pinter, kreatif kamu!" sanjung ibunya.
yapp,,, .. akhirnya terciptalah nama kue dikampung ku tersebut! Teman-teman ada yang pengen nyoba'in?............
"Aduh bu.. jangankan solusi, mimpi aza kagak" timpal sang Suami.
Isterinya pun menghela nafas panjang lalu keluar dari kamar tidur lalu duduk di dapur dengan wajah lesu.
"Bu, ... ibu kenapa" tiba-tiba anak semata wayangnya bertanya
"Ahh.. gak apa2 nak, ibu cuman lagi pusing sedikit". jawab ibunya singkat.
"Pasti ibu mikir'in soal jualan ibu ya!" jawab anaknya.
"Dari mana kamu tau?" kata si Ibu.
"Tadi malam aku mengintip pembicaraan ibu dan bapak". kata anaknya
"Begini bu, kalau ibu sepakat, aku punya solusi buat ibu. tapi intinya SERUPA TAPI TAK SAMA" kata si anak.
"Serupa tapi tak sama gimana?" tanya ibu
"Bu, kata kak Penho dalam dunia blogging, ada istilah copas atau copy paste. Nah, yang sering copas artikel orang lain biasanya ketika memasang artikel di blog miliknya, yang dilakukannya hanya sedikit mengubah judulnya saja, tetapi isinya tetap sama. jadi kesimpulannya bagaimana kalau judul kuenya yang kita ubah, tetapi isinya sama?" jelas sang anak
"Terus nama kuenya dikasih nama apa?" tanya ibu dengan serius
"kuenya kita beri nama "Cake Light Moon". saya yakin ketika orang melihat tulisan nama kue yang terpampang, pasti semua ingin ta'u dan mencobanya" kata si anak
"hehehe... pinter anak mama. gak rugi ibu nyekolahin kamu. nama kuenya keren juga. Cake=Kue, Light=Terang, Moon=Bulan... hihihii,, pinter, kreatif kamu!" sanjung ibunya.
yapp,,, .. akhirnya terciptalah nama kue dikampung ku tersebut! Teman-teman ada yang pengen nyoba'in?............
hahaha, , , ada ada aja nih crita bung penho. . .
BalasHapusheheheee...!
Hapuswah meledek juga masalah kompas ya.. heheh, ane juga ngalamin nie. blog ane ada yang ngompas tapi ga ngasih link sumbernya. jengkel juga.
BalasHapusadmin kyk gitu mesti dilapor'in pak er-te sob! heheheh..
HapusWkwkwkkw.... itu beneran apa hanya ilustrasi sob :D
BalasHapusmenurut sobat gimana dunk?...
Hapusolalalalaa...terang bulang tho? jiahhh, kreatif deh
BalasHapuscake light moon... so sweet! gkgkgkk
HapusTapi kok jadi kebarat-baratan gitu Mas? Kenapa nggak kue Padang Bulan aja :D
BalasHapusentahlah! hehehhe..
HapusItu kan martabak manis, bung! Emangnya kampung ente dimana? Hihihi...
BalasHapuswah.. di kampung gue emang itu namanya gan!.
Hapuspernah dgr Buntok? kalo cari di peta dijamin kgk ketemu sob!
hahaa ini beneran ada kisahnya ?
BalasHapuspengen liat langsung, datang aza ke kampung gue hehehhe...!
Hapustunggu deh, bentar lagi nyampe.. ;p
Hapusnyampe mana, Tikungan? ngkgkak...!
Hapuswew, ternyata bung Penho sekarang jadi konsultan ya, hahaha ^^
BalasHapusahh... gue cuman buruh doank sob! wkwkwkwkwk.
Hapushe..he..he.. Gokile gan postinganya..
BalasHapusbisa aza cik awi nie..gk.gk..gk!
Hapusthank udah mampir!
Waw, that's true... Ga kaya berita bulsit di tv kan #maaf yang lagi tenar pake bahan2 yang aneh. Ga dong yah. Aku mau, tapi sayang kejauhan :)) yang ada abis di jalan lagi sama tukan kirim.
BalasHapushehehe...mo gue bantu kirim lewat paket Pos Kilat? ongkirnya loe ganti gkgkgkgkk!
HapusPosting Komentar