Madara dan Sosial Masyarakatnya

Gambar
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...

Hari ini, di usia 10 Tahun AirAsia

Mimpi? semua orang pasti memiliki mimpi. Ada begitu banyak mimpi yang di inginkan tiap-tiap manusia dan yang pasti dengan adanya mimpi akan menjadi pemicu seseorang untuk terus berupaya menggapainya.

Hari ini saya juga bermimpi ingin merasakan bagaimana agar bisa menikmati keindahan daerah, wilayah, pulau di Indonesia atau bahkan negara lainnya seperti kebanyakan orang yang bisa dengan mudahnya mencapai tujuan yang mereka kehendaki. Namun mimpi itu sepertinya sulit di gapai atau bahkan hanya dapat di capai lewat bunga tidur saja. Kebutuhan hidup yang semakin hari semakin besar serasa menjadikan mimpi itu sulit untuk diwujudkan menjadi sebuah kenyataan.
Bagi saya pribadi apa yang sering disebut orang sebagai traveling hanya bisa di saksikan lewat sebuah media televisi dan internet. Sungguh, saya hanya bisa berkata "wah, bagus sekali pemandangannnya" atau "Oh...Sungguh menarik pantainya".

Hanya dari sebuah cerita, saya mendengar kisah seorang teman saat menikmati perjalanan bersama AirAsia. Ia bercerita bagaimana AirAsia memberikan kenyamanan bagi para penumpangnya. Ia juga bercerita bahwa perjalanannya sungguh memberikan pengalaman, warna, dan keindahan yang baru yang begitu sulit untuk di lupakan.


Gambar : Cerita teman saat bersama AirAsia (Uriutu Djaper (FB))


Hari ini, AirAsia, sebuah perusahaan penerbangan domestik genap berusia 10 tahun. Dan hari ini melalui AirAsia, ingin mewujudkan mimpi berjuta-juta umat manusia, sama seperti apa yang saya mimpikan. Dalam kurun waktu 10 tahun usianya, AirAsia ingin kembali mengubah hidup banyak orang untuk mewujudkan petualangan bersama AirAsia di berbagai daerah, wilayah ataupun negara lainnya melalui kursi gratis di ditawarkan. Ketika aku mendengar kabar itu, sontak kesepuluh jari ini menulis rangkaian kata apa adanya. Tema yang ditawarkan "bagaimana AirAsia mengubah hidupmu?" menjadi rangkaian tema yang sulit untuk di tuliskan karena bagiku coretan ini hanyalah bagian dari mimpi untuk diubahkan.

Tetapi saya mengapresiasi apa yang AirAsia lakukan selama ini walaupun hanya diketahui lewat media. Merupakan sebuah keberanian tersendiri dari perusahaan penerbangan untuk menempatkan Motto "Now Everyone Can Fly" disebuah pesawat komersil berpredikat Internasional.

Dan hari ini, saya secara pribadi saya mengucapkan selamat merayakan hari jadinya AirAsia. Berikan yang terbaik untuk para penumpang dan sekali lagi semoga tema 10 tahun AirAsia benar-benar mewujudkan apa yang di mimpikan semua orang.

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ma'anyan

Apa itu Bisi Kurik?

Suku Dayak - Angka dalam bahasa Maanyan