Blog Lirik Kiri Kanan di Protes Warga

Ada pagi ada pula sore, ada siang begitu pula waktu malam. Ada waktu serius, ada pula waktu guyon (bercanda). Dunia blogging pasti akan di hiasi oleh waktu-waktu seperti itu. Hidup itu tidaklah harus selalu di isi dengan sesuatu yang serius. Setiap orang ingin usahanya sukses, tetapi jelas tidak akan semua orang menjadi sukses, seperti dunia ini, pasti ada si kaya, harus pula ada si miskin. 

Saya rasa kalimat diatas mengawali cerita canda saya pada label cuap-cuap hari ini. Bagi anda yang mengenal saya sejak lama jelas tidak akan lupa dengan tulisan-tulisan guyon untuk menghilangkan kepenatan waktu dalam keseriusan hidup anda. Dan kali ini saya kembali bercerita tentang protes keras warga akibat tindakan kepala desanya. (tidak sama khan dengan judul tulisan diatas!) maaf, saya hanya ingin lebih menarik pembaca dengan judul yang menantang!.


Berikut Cerita dalam sajian komunikasi antara Warga dan Lurah setempat.

Warga : "Selamat pagi pak Lurah, kami datang hari ini untuk melakukan protes terkait tindakan kepala desa kami"

Lurah : "Apa masalahnya ?"

Warga : "Seminggu yang lalu ada Kontraktor datang ke desa kami untuk melaksanakan pekerjaan perbaikan dan pengaspalan jalan didalam desa kami".

Lurah : "Lantas ??"

Warga : "Tetapi dihadapan kontraktor tersebut Kepala Desa malah marah-marah dan mengatakan TIDAK MAU DI ASPAL. Ini yang membuat kami warga desa berang bukan kepalang. Kami rasa ini merupakan tindakan yang tidak mendukung pembangunan. Karena itu kami memohon kepada bapak agar dapat menegur kepala desa kami tersebut supaya tidak melakukan tindakan yang tidak mendukung pembangunan bagi desanya. Jika perlu rekomendasikan kepala Bapak Bupati untuk berhentikan pak".

Lurah : "Kalau seperti itu ceritanya, saya rasa justru bapak/ibu sekalian yang salah!"

Warga : "Hahh, kenapa warga yang anda salahkan pak?"

Lurah : "Coba bapak/ibu sekalian berfikir, bagaimana mungkin kepala desa mau di aspal. Ya, terang aja Ia marah, Aspal kan panas".

Warga : "Wuuuaahhhh..!!"

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama