Madara dan Sosial Masyarakatnya

Gambar
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...

Telkom Speedy - Melayani Total atau Setengah Hati ?

Apakah anda pengguna telkomspeedy? Pernahkah anda mengalami masalah lampu internet modem speedy anda berwarna merah atau tidak menyala?

Jika modem internet anda mengalami masalah tersebut, mungkin anda akan mengetik kata pada kolom penelusuran search engine penyebab terjadinya "lampu internet modem tidak menyala" lalu memperoleh beragam link arahan tentang cara mengatasinya.

Masalah seperti ini juga menghampiri salah satu penyuplai signal internet yang saya gunakan untuk bisa ngeblog di dunia blogging saat ini. Ya, modem server wifi milik teman saya mengalami permasalahn lampu internet pada modemnya tidak menyala atau berwarna merah.

Cara termudah yang paling tepat adalah melaporkan permasalahan koneksi ke layanan telkom speedy di nomor 147. Akan tetapi untuk mekanisme pelayanannya berdurasi 3 kali 24 jam, itupun jika anda mendapatkan pelayanan prima tepat waktu dari orang telkom yang ada di lapangan.

Setelah 3 x 24 jam tersebut, ternyata hasil aduan tersebut belum terealisasi di lapangan. Tidak ada satupun petugas yang mendatangi rumah teman saya tersebut. Karena hal tersebut, maka teman saya langsung mendatangi kantor telkom terdekat untuk meminta tanggapan cepat mengenai permasalahannya.
Tahukah anda, apa yang terjadi setelah di cek oleh salah satu pegawai telkom di kantornya? ternyata internet speedy yang sama sekali belum pernah mengalami tunggakan pembayaran tersebut, tercabut hak aksesnya oleh pihak telkom speedy sehingga tidak ada jalur akses internet, tetapi hanya lajur khusus telepon rumah saja yang aktif. Pemutusan layanan yang tidak profesional inilah membuat teman saya cukup jengkel.

Singkat cerita, akhirnya pihak telkom mengarahkan teman saya tersebut untuk mendaftar baru kembali akses speedynya tetapi tetap membebankan biaya penggunaan internet yang terputus bulan lalu tersebut kepada pelanggan (teman) tersebut. 
Karena layanan internet memang sangat diperlukan saat ini, maka teman tersebut sepakat untuk membayar tagihan bulan ini serta meminta secepatnya agar progress pemasangan user dan password speedy yang baru terealisasi. "tinggalkan nomor telepon anda, 3 atau 4 jam nanti akan kami hubungi untuk proses pemasangannya".  demikian kata petugas telkomspeedy.

Tiga sampai empat jam pun berlalu, proses yang ditunggu-tunggu tersebut akhirnya belum juga tiba. Tidak ada konfirmasi yang diberikan oleh pihak telkom mengenai keterlambatan janji tersebut. 

"Inilah bentuk layanan publik di Indonesia, jadi kamu mesti bersabar mengisi lembar halaman blog untuk beberapa hari kedepan " ujar teman tersebut kepada ku. 

Mendengar itu, akupun nekat membeli modem internet sendiri untuk sekedar menulis permasalahan krisisnya aktivitas blogging akibat permasalahan diatas sembari menunggu 3 atau 4 jam konfirmasi selanjutnya dari teman tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ma'anyan

Apa itu Bisi Kurik?

Suku Dayak - Angka dalam bahasa Maanyan