Menulis artikel blog agar di sukai pembaca

Bagaimana menulis artikel agar disukai pembaca? 

Ketika kita belajar dengan sungguh-sungguh, maka tidak akan ada yang sulit di dunia ini. Inilah salah satu kalimat hebat yang pernah disampaikan oleh seorang wali kelas saya waktu sekolah dulu. Kalimat inilah yang menjadi motivasi saya sampai saat ini.

Dari kalimat tersebut pula saya pun berfikir untuk mengaitkan kata-kata guru saya tersebut kedalam aktivitas sebagai seorang penulis blog (blogger), karena mau tak mau saya sudah terjerumus masuk dalam dunia menulis di internet dan saya menyukai ini.

Niat. Tidak ada satupun yang dapat diwujudkan tanpa adanya niat. itulah jawaban akhir yang menjadi tolak ukur agar aktivitas blogging tetap konsisten

Kita sepakati saja bahwa jantung utama blog adalah tulisan. Dimana menulis merupakan kemampuan alami yang sudah dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah.  Karena itu saya berkesimpulan bahwa menulis sama halnya  dengan melakukan komunikasi, dimana tata bahasa menjadi bagian utama agar apa yang disampaikan bisa di pahami dan diterima oleh lawan kita berkomunikasi.

Sekarang yang menjadi bahan pertanyaan adalah Bagaimana membuat tulisan blog yang di sukai ? 

Tulisan yang di sukai bersifat relatif. Dan yang paling penting agar artikel disukai adalah dengan mengetahui dan memahami pembaca kita serta mengetahui apa yang mereka inginkan. 

Bagaimana pula mencari sumber tulisan sebagai bahan inspirasi menulis ?

Mencari sumber tulisan menurut saya tidaklah sulit. Kita hanya perlu banyak membaca tulisan orang lain atau membaca koran / media online serta acara-acara televisi. Dari hasil tersebut nantinya pasti ada input yang bisa kita kelola dan kembangkan untuk menjadi karya tulisan kita sendiri.

Sumber lain yang tak kalah penting adalah membuka wawasan kita dengan cara berbicara atau berdiskusi dengan orang lain. Apalagi bila orang tersebut lebih pintar dari kita, akan sangat bagus karena banyak ilmu dan informasi yang bisa kita dapatkan dari teman diskusi atau berbicara tersebut.

Namun yang perlu kita ingat sebagai seorang blogger atau penulis blog bahwa bentuk dan cara menyampaikan tulisan di media online memiliki perbedaan dengan menulis di buku. Menyampaikan maksud melalui tulisan di media seperti blog ini haruslah bersifat instant dan tidak berbelit-belit. Di samping itu pula harus juga kita sadari bahwa agar tulisan kita di sukai oleh pembaca, seorang blogger harus bisa memposisikan diri sebagai bagian dari pembaca artikel online tersebut. Alasannya simple saja, ketika tulisan yang kita buat kemudian ketika kita baca sendiri lalu berakhir dengan efek yang membingungkan kita sendiri, maka itu pula yang dirasakan oleh pembaca kita. Sehingga memposisikan diri kita sebagai pembaca merupakan hal yang krusial dan penting.

Itulah sedikit wawasan yang bisa saya tuliskan untuk sekedar menjadi bahan renungan kita bersama. BAGAIMANA PENDAPAT ANDA ?