Banyak penulis web mengatakan bahwa Bot Google saat ini lebih pintar dalam menganalisa dan mengetahui mana konten berkualitas dan mana yang tidak. Official Google juga mendukung hal tersebut.
Berikut ini adalah bagian kecil dari begitu banyak artikel yang menjelaskan bahwa Konten Berkualitas minimal memenuhi bagian persyaratan seperti dibawah ini :
Namun yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana cara menganalisa kualitas dari sebuah konten ? Sudah benarkah tiga poin diatas telah memenuhi kriteria high quality content ?
Saya ingin menyampaikan opini tentang hal ini :
PERTAMA :
Kata copy berarti sama, serupa dan tidak berbeda atau sesuatu yang sesuai dengan aslinya sedangkan konten original adalah konten berasal dari hasil penelitian atau cerita karangan sendiri dan dituliskan serta bukan merupakan hasil karya orang lain. artinya sama sekali sangat baru dan tidak pernah dituliskan oleh orang lain.
Ketika saya menuliskan tentang satu cerita yang sama dengan yang diceritakan oleh orang lain tetapi menggunakan gaya bahasa saya sendiri maka itu bukan bersifat copy paste tetapi jika dikaitkan dengan kata original, maka artikel yang saya tuliskan bukanlah konten original karena hanya merupakan bagian dari pemutarbalikan kata atau kalimat semata.
KEDUA dan KETIGA,
Memberi nilai dan manfaat bagi pembacanya.
Apakah konten yang saya tuliskan ini termasuk konten berkualitas? Seorang penulis tidak akan bisa membuat penilaian terhadap tulisannya sendiri, karena yang bisa memberi penilaian adalah audience atau pembaca tulisan tersebut. Jika sebuah cerita lucu tetapi merupakan tulisan original namun tidak menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baik dan benar bisa mendapatkan pagerank tinggi, itu berarti bahwa setiap pembaca memiliki penilaian yang berbeda tergantung dengan apa yang di sukainya.
Pembuktian terbesar yang bisa dijadikan acuan adalah sebelum saya menuliskan artikel dengan ejaan yang bisa di translate oleh alat translator, di blog ini saya banyak menuliskan cerita lucu dengan tata bahasa yang sulit di terjemahkan (baca di tulisan berlabel cuap-cuap) selain para pembaca dari Indonesia dan orang yang memiliki kesamaan bahasa suku dayak dengan saya ketika tulisan saya menggunakan bahasa daerah. Dan terbukti blog ini tetap bisa mendapatkan kepercayaan dari adsense dan mendapat pagerank google.
Dari opini ini dapat diambil sebuah logika bahwa konten web dikatakan berkualitas jika konten tersebut memiliki fungsi, peranan dan pengaruh yang tinggi untuk saat ini dan akan datang. Maksud saya adalah sebuah artikel yang kita sajikan pada hari ini tidak akan habis dan hilang fungsi serta peranannya tak kala munculnya artikel baru yang kita update, akan tetapi artikel terdahulu pun tetap konstan dari waktu ke waktu dengan tingkat dan pengaruh yang tinggi dimata pembacanya.
Bagaimana pendapat anda ?
Berikut ini adalah bagian kecil dari begitu banyak artikel yang menjelaskan bahwa Konten Berkualitas minimal memenuhi bagian persyaratan seperti dibawah ini :
- Konten yang bersifat original, buatan sendiri dan bukan hasil copy paste artikel penulis lain.
- Dari sisi informasi yang disampaikan, lengkap, relevan, bisa menjawab dan memberi nilai manfaat bagi pembacanya
- Tata bahasa, ejaan dan suku katanya benar sesuai dengan cara penulisan yang baik
Jika sebuah blog tidak memiliki kriteria ini, maka akan menurunkan posisi artikelnya dari pencarian teratas di Search Engine.
Saya ingin menyampaikan opini tentang hal ini :
PERTAMA :
Kata copy berarti sama, serupa dan tidak berbeda atau sesuatu yang sesuai dengan aslinya sedangkan konten original adalah konten berasal dari hasil penelitian atau cerita karangan sendiri dan dituliskan serta bukan merupakan hasil karya orang lain. artinya sama sekali sangat baru dan tidak pernah dituliskan oleh orang lain.
Ketika saya menuliskan tentang satu cerita yang sama dengan yang diceritakan oleh orang lain tetapi menggunakan gaya bahasa saya sendiri maka itu bukan bersifat copy paste tetapi jika dikaitkan dengan kata original, maka artikel yang saya tuliskan bukanlah konten original karena hanya merupakan bagian dari pemutarbalikan kata atau kalimat semata.
KEDUA dan KETIGA,
Memberi nilai dan manfaat bagi pembacanya.
Apakah konten yang saya tuliskan ini termasuk konten berkualitas? Seorang penulis tidak akan bisa membuat penilaian terhadap tulisannya sendiri, karena yang bisa memberi penilaian adalah audience atau pembaca tulisan tersebut. Jika sebuah cerita lucu tetapi merupakan tulisan original namun tidak menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baik dan benar bisa mendapatkan pagerank tinggi, itu berarti bahwa setiap pembaca memiliki penilaian yang berbeda tergantung dengan apa yang di sukainya.
Pembuktian terbesar yang bisa dijadikan acuan adalah sebelum saya menuliskan artikel dengan ejaan yang bisa di translate oleh alat translator, di blog ini saya banyak menuliskan cerita lucu dengan tata bahasa yang sulit di terjemahkan (baca di tulisan berlabel cuap-cuap) selain para pembaca dari Indonesia dan orang yang memiliki kesamaan bahasa suku dayak dengan saya ketika tulisan saya menggunakan bahasa daerah. Dan terbukti blog ini tetap bisa mendapatkan kepercayaan dari adsense dan mendapat pagerank google.
Dari opini ini dapat diambil sebuah logika bahwa konten web dikatakan berkualitas jika konten tersebut memiliki fungsi, peranan dan pengaruh yang tinggi untuk saat ini dan akan datang. Maksud saya adalah sebuah artikel yang kita sajikan pada hari ini tidak akan habis dan hilang fungsi serta peranannya tak kala munculnya artikel baru yang kita update, akan tetapi artikel terdahulu pun tetap konstan dari waktu ke waktu dengan tingkat dan pengaruh yang tinggi dimata pembacanya.
Bagaimana pendapat anda ?
Saya sepakat, karena copas itu hanya menyesak-nyesaki bagian dari informasi yang seperti di sampaikan secara berulang-ulang...
BalasHapusbetul kawan. saya pernah ketemu artikel yg sama dan persis, hanya jenis huruf saja yang berbeda!
HapusKalo copas sih pasti saya edit 30%an biar gak persis. Link sumber juga pasti dicantumkan. Hehehe
BalasHapusartinya menghormati si pembuat konten asli. tapi mesti hati2 juga karena konten yg kita cantumkan linknya juga belum tentu 100% adalah konten asli webnya.
Hapuskalo poin no.2 tu kang agak susah untuk disediakan setiap memposting
BalasHapusberarti gak baca semua nih tulisan ini hehehehe..!
Hapusyeyeye, konten gue pasti diraguin nih... harus lebih giat lagi nih.. thanks bung!!!
BalasHapuskalo elo aja meragukan gimana yang baca kawan! hehehe..!
Hapusjadi menurut loe, tulisan gw gimana neh sob ???
BalasHapus#malahnanya
Gua juga pengen tahu nih sob :D
Hapus@stupidmonkey : hahahha...sebenarnya ketika pertama gue menciptakan blog ini juga mengikuti style elo MON! apa adanya, gak mikiran penting or gaknya. yang penting di update. artinya style elo boleh juga tuh gkgkgkgk
Hapus@Anakrantau : hehehe... awal bertemu yg saya heran adalah koq bisa elo dapet adsense. padahal dari sisi artikel cuman sebuah blog bersifat umum yg apa adanya. ini gue ikuti juga. akhirnya sukses bisa diterima adsense! artinya bukan hanya sisi konten yg gue pantau tetapi sisi style elo juga kawan!
Hapusokeh kalo gitu, jadi kapan kita bisa ngopi bareng neh ???
HapusBtw, ngomongin adsense, jadi inget kl adsense gw juga gak pernah gajian, wew #mewek
terserah elo mon, sekarang juga boleh hahahaha..
Hapuskalo tentang adsense, gue juga belum gajian gkgkgk!
Hi there Dear, are you genuinely visiting this web page on a regular basis, if so afterward you
BalasHapuswill definitely obtain good knowledge.
Feel free to visit my page :: fat loss diet
Aku setuju sob. Ternyata sudah semakin canggih saja ya google boot sekarang :)
BalasHapusAbsen pagi bung. Met beraktifitas. . . . .
BalasHapusthank juga kawan!
Hapuskalo yang ke tiga emang gak terlalu sih.
BalasHapusKarena target saya buat indo doang. Bahasa madura campur dayak jug boleh . . . :D
hahahaha...! yg pasti gue suka gado2 madura kawan. kalo ke kota kabupaten gue sering makan gado2 soalnya!
Hapusstyle dalam menjelaskan sesuatu yang sama sebenarnya tidak masalah kawan. yang pasti memberikan kemudahan bagi pembacanya.
BalasHapusPosting Komentar