Ada sebuah pertanyaan melalui komentar di blog ini. Pertanyaan tersebut berbunyi " Saya masih bingung bagaimana blog bisa semakin bagus dimata google, sebab hampir semua cara masih belum efektif ". Ini merupakan pertanyaan yang sangat bagus.
Untuk menjawab pertanyaan ini, saya mengambil sebuah pandangan yang terjadi di situs jejaring social yang banyak di minati pengguna internet. twitter.com, jika kita meneliti lebih jauh tentang situs ini, ada berjuta-juta pengakses internet yang menggunakan situs ini.
Ketika kita melihat dari sisi pagerank, backlink dan traffic dari situs ini, maka dapat dipastikan bahwa pertanyaan diatas sudah memiliki jawaban yang pasti. Jawaban tersebut adalah seberapa tingginya antusias pengguna atau pengakses twitter.
Kembali kedalam dunia blog, ketika konten yang disajikan mendapat respon dan antusias yang tinggi dari pembacanya, maka mata google akan tertuju pada blog tersebut. Namun yang perlu kita ingat adalah bahwa antusias tersebut bukan berasal dari jumlah komentar yang mengomentari artikel yang kita sajikan, tetapi dari sisi jumlah audience baru yang mampu kita rekrut melalui konten yang kita bagikan. Besaran nilai ini dapat kita lihat pada statistik blog yang kita kelola.
Ketika saya dan anda sebagai author blog ingin mendapatkan blog yang bagus di mata google, maka blog yang kita kelola wajib mendapat respon yang positif dari pengguna internet
Sekarang yang menjadi pertanyaan kita adalah bagaimana menghadirkan konten yang diminati oleh pengguna internet?
Untuk menjawab pertanyaan ini, saya mengambil sebuah pandangan yang terjadi di situs jejaring social yang banyak di minati pengguna internet. twitter.com, jika kita meneliti lebih jauh tentang situs ini, ada berjuta-juta pengakses internet yang menggunakan situs ini.
Ketika kita melihat dari sisi pagerank, backlink dan traffic dari situs ini, maka dapat dipastikan bahwa pertanyaan diatas sudah memiliki jawaban yang pasti. Jawaban tersebut adalah seberapa tingginya antusias pengguna atau pengakses twitter.
Kembali kedalam dunia blog, ketika konten yang disajikan mendapat respon dan antusias yang tinggi dari pembacanya, maka mata google akan tertuju pada blog tersebut. Namun yang perlu kita ingat adalah bahwa antusias tersebut bukan berasal dari jumlah komentar yang mengomentari artikel yang kita sajikan, tetapi dari sisi jumlah audience baru yang mampu kita rekrut melalui konten yang kita bagikan. Besaran nilai ini dapat kita lihat pada statistik blog yang kita kelola.
Ketika saya dan anda sebagai author blog ingin mendapatkan blog yang bagus di mata google, maka blog yang kita kelola wajib mendapat respon yang positif dari pengguna internet
Sekarang yang menjadi pertanyaan kita adalah bagaimana menghadirkan konten yang diminati oleh pengguna internet?
memberi konten yang diminati itu yang susah ya.. misal kita tau yang di minati pengguna internet, sudah pasti lagi - lagi persaingan dengan web lain...
BalasHapushal yang lain adalah persaingan konten yang sama kang , itulah yang sulit saya lakukan
BalasHapussobat bisa baca kembali tulisan saya tentang blogger style-war of content. kita bisa terapkan metode penyampaian yg berbeda sesuai dengan style yg kita punyai. saya rasa semuanya akan tergantung kepada pembaca. ketika penerapan yg konten yang sama memiliki perbedaan, orang akan menilai dari sisi tersebut.
BalasHapuswah saya sudah tidak bisa sobat, saya belum mampu untuk menarik audiens di blog saya,
BalasHapusjadi biarlah blog saya untuk berbagi kepada sahabat blogger saja..? hehehehe
sulit sekali dlm menjaring pembaca setia blog kita
BalasHapusnah, itu tuh pertanyaan yg membutuhkan banyak riset dan uji coba ribuan jam lamanya ...
BalasHapusInformasi yang menarik sahabat...
BalasHapusSekedar informasi untuk sahabat blogger smuanya, Ikuti kontes untuk mendukung penghijauan bumi. Berhadiah JUTAAN rupiah.
Info Selengkapnya
www.MitraBibit.com
info yang menarik sob.. klo boleh nambahin untuk mendpatkan antusiasme dari pengunjung juga perlu teknik promosi blognya, karena sebagus apa pun kontennya percuma kalo ga ada orang berkunjung ke blog kita.
BalasHapusPosting Komentar