Comment on blog. Berkomentar atau memberi komentar di blog jika kita teliti secara cermat, paling banyak dilakukan oleh para author blog (blogger) atau pengguna blog aktif. Sangat jarang terlihat pada sebuah blog di komentari oleh pengguna internet yang bukan seorang blogger.
Mengapa demikian? Backlink, itulah salah satu tujuan para blogger memberikan komentar. Mengomentari sebuah tulisan yang di share oleh author blog lain akan sangat membantu meningkatkan performa blog sang komentator di search engine. Disamping itu, seorang pemilik blog akan sangat termotivasi untuk menuliskan artikel / konten lainnya ketika artikel yang ia share sebelumnya banyak di komentari oleh para pengunjung.
Pada sisi lain, ketika ada pengunjung yang datang ke blog miliknya, pasti akan termotivasi untuk melihat artikel apa yang di share, sehingga begitu banyak pengunjung yang berkomentar? Nah, ini juga merupakan bagian yang akhirnya menjadi sebuah keuntungan pula bagi pemilik blog.
Tetapi ketika anda menilik ke beberapa blog lain, tanpa ada yang banyak memberikan komentar, tetapi memperoleh pagerank, traffic dan backlink yang tinggi. Ibarat sebuah blog yang sepi dari kunjungan tetapi sangat baik di SERPs.
Bagaimana bisa demikian?
Berikut mungkin yang bisa saya jadikan sebuah kesimpulan :
Pengguna internet adalah pencari informasi. Untuk mendapatkan informasi yang sesuai, seorang pengguna internet akan menelusuri web / blog / situs mana yang cocok dengan yang ia cari. Ketika ia mendapatkan blog dengan konten yang ia ingin cari, kadang pengunjung tersebut akan berlangganan via email atau mengikuti lewat RSS atau bisa menyimpan url blog tersebut pada text document. Jadi setiap ada konten baru yang disajikan oleh blog yang ia ikuti, maka pengunjung tersebut akan datang untuk membaca walaupun tanpa memberi komentar.
Informasi tentang kunjungan seperti ini dapat diketahui melalui alat analisis seperti Google Webmaster Tool dan Analyistic Google. Kita akan mendapatkan informasi dari kedua alat ini tentang bagaimana kunjungan lewat penelusuran mendongkrak posisi blog di SERPs.
Tentang Optimasi SEO
Saya juga kurang memahami masalah SEO ini. Menurut para pakar SEO, optimasi blog dilakukan agar dapat mendongkrak posisi blog di site engine biasanya dengan melakukan penargetan kata kunci. Tetapi banyak juga melakukan optimasi seperti ini tanpa mengandalkan konten yang relevan dengan kata kunci, atau bisa juga hanya sibuk menargetkan kata kunci tanpa memperhatikan sisi kualitas konten yang di sajikan dengan harapan search engine bisa menargetkan blog tersebut dijajaran paling depan di mesin penelusurannya. Akhirnya, (blog ini sudah teroptimasi banget), tetapi kenapa blognya tetap tidak merangkak naik di search engine?
Kenapa bisa begitu? Saatnya bermain logika lagi. Pengguna internet adalah pencari informasi. Informasi yang biasanya ia cari adalah informasi yang berkualitas dan dapat membantu. Nah, biasanya seorang author blog yang ingin agar blognya masuk dalam sepuluh pencarian di mesin penelusuran, dalam menerapkan konten pasti akan berpedoman dengan kata kunci yang paling diminati oleh pengguna internet. Padahal ia sendiri mungkin kurang begitu memahami tentang kata kunci yang ia targetkan untuk dijadikan konten (biar mudah maksud saya adalah : Jika saya seorang guru Agama kemudian diminta untuk memberi pelajaran Fisika, kan bisa kacau jadinya). Inilah yang akhirnya tidak akan mampu mendominasi blog tersebut di search engine.
Menurut saya, sebaiknya kita fokus terlebih dahulu untuk menuliskan konten yang kita inginkan dan kita fahami. Kemudian kata kunci yang relevan dengan konten yang kita buat bisa kita targetkan kemudian. Dengan jalan seperti ini, terasa akan lebih baik, lebih kompeten, lebih abdol dan lebih di sukai, dicintai, di sayangi (true love) oleh para pengguna internet.
Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan untuk dibaca-baca kali ini.
Bagaimana bisa demikian?
Berikut mungkin yang bisa saya jadikan sebuah kesimpulan :
Pengguna internet adalah pencari informasi. Untuk mendapatkan informasi yang sesuai, seorang pengguna internet akan menelusuri web / blog / situs mana yang cocok dengan yang ia cari. Ketika ia mendapatkan blog dengan konten yang ia ingin cari, kadang pengunjung tersebut akan berlangganan via email atau mengikuti lewat RSS atau bisa menyimpan url blog tersebut pada text document. Jadi setiap ada konten baru yang disajikan oleh blog yang ia ikuti, maka pengunjung tersebut akan datang untuk membaca walaupun tanpa memberi komentar.
Informasi tentang kunjungan seperti ini dapat diketahui melalui alat analisis seperti Google Webmaster Tool dan Analyistic Google. Kita akan mendapatkan informasi dari kedua alat ini tentang bagaimana kunjungan lewat penelusuran mendongkrak posisi blog di SERPs.
Tentang Optimasi SEO
Saya juga kurang memahami masalah SEO ini. Menurut para pakar SEO, optimasi blog dilakukan agar dapat mendongkrak posisi blog di site engine biasanya dengan melakukan penargetan kata kunci. Tetapi banyak juga melakukan optimasi seperti ini tanpa mengandalkan konten yang relevan dengan kata kunci, atau bisa juga hanya sibuk menargetkan kata kunci tanpa memperhatikan sisi kualitas konten yang di sajikan dengan harapan search engine bisa menargetkan blog tersebut dijajaran paling depan di mesin penelusurannya. Akhirnya, (blog ini sudah teroptimasi banget), tetapi kenapa blognya tetap tidak merangkak naik di search engine?
Kenapa bisa begitu? Saatnya bermain logika lagi. Pengguna internet adalah pencari informasi. Informasi yang biasanya ia cari adalah informasi yang berkualitas dan dapat membantu. Nah, biasanya seorang author blog yang ingin agar blognya masuk dalam sepuluh pencarian di mesin penelusuran, dalam menerapkan konten pasti akan berpedoman dengan kata kunci yang paling diminati oleh pengguna internet. Padahal ia sendiri mungkin kurang begitu memahami tentang kata kunci yang ia targetkan untuk dijadikan konten (biar mudah maksud saya adalah : Jika saya seorang guru Agama kemudian diminta untuk memberi pelajaran Fisika, kan bisa kacau jadinya). Inilah yang akhirnya tidak akan mampu mendominasi blog tersebut di search engine.
Menurut saya, sebaiknya kita fokus terlebih dahulu untuk menuliskan konten yang kita inginkan dan kita fahami. Kemudian kata kunci yang relevan dengan konten yang kita buat bisa kita targetkan kemudian. Dengan jalan seperti ini, terasa akan lebih baik, lebih kompeten, lebih abdol dan lebih di sukai, dicintai, di sayangi (true love) oleh para pengguna internet.
Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan untuk dibaca-baca kali ini.
masalah seo ya wah kurang ngerti... kalau komentar menggunakan url mungkin bisa mendapatkan backlink ya tapi kalau menggunakan google id gitu bagaimana om?
BalasHapustuh ada gambarnya diatas bos!. itu pake id google
Hapuspagerank sekarang bukan hanya untuk blog, tetapi ada pagerank penulis. bisa di cari di sitemap blog saya ini untuk lebih jelasnya.
Hapustapi secara keyword blog aku udah di peringkat pertama kok bung ...
BalasHapuscuman yaa itu. aku lebih memprioritaskan tidak hanya sekedar kunjungan tapi juga komentar ...
karena aku ingin tulisanku ditanggapi.. hehe ....
semua tergantung sob. kadang tulisan dg metode cerita menurut saya paling mudah untuk ditanggapi. tetapi ketika berbicara soal trik, kadang bingung pengen komentar apa!
Hapusbener sobat, komentar kebanyakan hanya di lakukan oleh blogger aktif.
BalasHapuskebanyakan orang awam blog cuma liat-liat content kita saja, setelah itu pergi hehehhe
itulah yang saya maksudkan! tetapi ada juga yg melihat konten setiap waktu tanpa berkomentar. contohnya ya saya sendiri yg sering berkunjung ke okezone.com
HapusNgajak maen SEO apa maen logika sih, Bung? Tp jujur, gue gak mikir ampe situ! Bhahaha, jarang2 lho gue mo mikir...
BalasHapusMantep, boz... :-)
SEO berdasarkan logika bro! heheh..
HapusUdah nggk mikir sampe ke situ bung. Yang penting bisa berbagi. Hehehe
BalasHapusno problem deh!
Hapuskomen untuk mendapatkan backlink, itu memamg tujuan dari para blogger aktif dalam mengomentarai blog orang lain, termasuk saya. hehehe.....
BalasHapustapi di blog saya banyak juga anonim yang komen, dan pertanyaannya benar-benar membutuhkan jawaban, tidak hanya basa-basi.
dari komentar anonim juga terkadang muncul ide untuk menulis sebuah artikel.
masalah menargetkan suatu kata kunci menurut saya sangat perlu, tapi dengan tetap memperhatikan relevansi dan kualitas konten yang disajikan. karena dengan mebuat artikel yang tertarget dengan kata kunci tertentu selain untuk meningkatkan traffic dari SE, juga untuk meningkatkan penjualan produk (kalo jualan produk) bisa juga untuk meningkatkan klik pada program PPC. bahkan pada google adsense kata kunci tertentu berpengaruh terhadap iklan yang akan muncul pada web atau blog, itu juga berpengaruh pada omset dari google adsense tersebut
itu yang saya maksudkan sobat. seperti tulisan saya ini. makanya saya mengambil contoh tentang guru diatas.
Hapusternyata saya masih harus banyak belajar lagi sama Bung Penho dari tulisan ini. Suhu baru SEO buat sayah
BalasHapussaya bukan ahli seo kang asep. hehehe..
Hapuscuman saya sering melogikan sesuatu saja. soalnya banyak yg menuliskan tentang seo, tetapi pengaruhnya minim banget. jadi saya berfikir ulang. saya memprediksi site engine sekarang lebih pintar dan sulit untuk di akali dengan trik-trik. kira2 begitu
Posting Komentar