Madara dan Sosial Masyarakatnya

Gambar
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...
Posting Komentar

Moderator

Waduh, ada kejadian lucu yang bikin geli hari ini di kantor Kepala Desa.
Inti kegiatan ini sebenarnya tentang sosialisasi KTP Elektronik ato yang lebih dikenal dengan E-KTP yang diselenggarakan oleh Dinas Catatan Sipil Kabupaten di desa gue.

Bertempat di Aula Kantor Kepala Desa, acara dimulai pukul 08.00 WIB. Yang jadi bikin geli adalah seorang staf kantor Kepala Desa selaku moderator ato pembawa acara nih.


Gue juga bingung, udah Pegawai Negeri Sipil (PNS) tapi koq seperti anak baru tamat es-de aza nih orang.
Ceritanya, kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh bapak Peniarto (Sarjana Sosial / S.Sos) dari Dinas Catatan Sipil dan bapak Gunung Anggar, S.AP serta beberapa pegawai dari dinas catatan sipil lainnya. Setelah Pak Kades membawakan kata sambutan, kemudian moderator memperkenalkan nama-nama pegawai dari Capil yang sudah sudah hadir.

Moderator : Terimakasih kepada bapak kepala desa yang telah memberikan sambutan kepada kita sekalian yang hadir pada saat ini. Selanjutnya, kita akan bersama-sama mendengarkan pemaparan mengenai E-KTP ini. Namun sebelumnya saya akan memperkenalkan nama-nama pegawai dari Disdukcapil yang hadir pada saat ini".

Yang paling kiri adalah bapak Peniarto, S.Sos dan disampingnya adalah bapak Gunung. A., S.AP dan seterusnya.....!

Yang bikin geli adalah ketika disebutnya nama bapak Peniarto, S.Sos, si moderator membaca nama dan gelar tersebut begini "PENIARTO Es-Es-O-Es (untuk gelar S.Sos) dan bapak Gunung Anggar dipersingkat menjadi bapak GUNUNG A.SAP. 

Mendengar itu kontan saja banyak yang hadir pada ketawa mendengar bahasa si Moderator tersebut!
Ngaco banget nih moderator, bikin malu kampung aza!!!

Komentar

  1. affanibnu5 Juli 2012 pukul 13.53

    coba cek latar belakangnya modertornya, siapa tahu kurang berpengalaman.. :D

    BalasHapus
  2. Alris5 Juli 2012 pukul 15.27

    Mungkin pns-nya emang tamatan sd kali ,ehehe...
    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Noe5 Juli 2012 pukul 21.50

      gak tau lah mungkin aza ijasahnya beli tuh!

      Hapus
  3. stupid monkey5 Juli 2012 pukul 15.57

    hihihihii ... ntuh bisa masuk PNS dapet nyodok kale sob, hahaha :))

    BalasHapus
  4. Una5 Juli 2012 pukul 17.20

    Hahahaha...
    Dulu tanteku juga pernah gitu. Gelarnya M.Eng, tapi nyebutnya Meng @.@

    BalasHapus
    Balasan
    1. Noe5 Juli 2012 pukul 21.51

      wah, jadi tante elo juga pernah salah juga ya Na!

      Hapus
  5. cerita anak kost5 Juli 2012 pukul 20.16

    hehehe, bisa aja tu moderator. dia jiwa homornya tinggi gan, biar orang orang ga pada stres, jadinya dia pura pura gan. gitu klo menurut ane :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Noe5 Juli 2012 pukul 21.53

      nah, itu dia yg gue gak tau. soalnya bukan asli dr kampung kami orgnya!

      Hapus
  6. Surga Kenari5 Juli 2012 pukul 20.58

    wkakwakwka moderator nya amatiran tuh, blom di tatar sblm aksi..

    ketawa dah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Noe5 Juli 2012 pukul 21.54

      yg pasti kegiatan sosialisasinya gak dadakan sob! soalnya seminggu yg lalu udah diumumkan di ktr pak kades!

      Hapus
  7. Rumah Al Banna5 Juli 2012 pukul 22.53

    berarti Moderatornya yg kurang persiapan, seharusnya dipersiapkan dulu apa aja yg bakalan nanti diomongin hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Noe6 Juli 2012 pukul 12.31

      hehehe.. kemungkinan besar bisa seperti itu masalahnya!

      Hapus
  8. Ririe Khayan6 Juli 2012 pukul 09.33

    hahahaha....seru tuh? Apalagi ada yg jelas-jelas gelarnya ST tapi di sebutinnya Insinyur juga...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Noe6 Juli 2012 pukul 12.32

      wah, itu malah jauh dari hurufnya hehehee..!

      Hapus
  9. Anonim7 Juli 2012 pukul 13.47

    Ampun deh, kalo ane yang ada disitu pasti udah ngakak paling kenceng. Itu orang apa ga pernah keluar dari kampung sih?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ma'anyan

Beban besar bagi para blogger saat ini adalah mengembangkan blognya dengan menghadirkan berbagai macam tulisan / artikel untuk menarik para pembaca atau pengguna internet mampir dan membaca tulisan-tulisannya. Karena setiap artikel yang di update akan terasa mubazir kalau tidak ada satupun yang mengomentari sebagai tanda respon terhadap tulisan yang ia buat. Karena itulah maka kegiatan blogwalking menjadi salah satu tumpuan para blogger untuk meningkatkan gairah dalam menulis. Dengan menerapkan pola Come To You, Come To Me atau dalam istilah di kampung saya bahasa inggris tersebut berarti proses pemotongan kayu / balok / papan menggunakan gergaji besar yang di kedua ujungnya terdapat tangkai pegangan. (biasa bro, istilah kampung memang rada aneh hehehe..). Ternyata , metode tersebut sangatlah manjur adanya. Betull!!
Baca Selengkapnya

Apa itu Bisi Kurik?

Mungkin aneh terdengar kata atau kalimat ini "Bisi Kurik". Akan tetapi jika diperjelas makna dari arti kata tersebut, pastilah semua orang akan tahu. Ketika anda dan pasangan anda ingin meningkatkan jenjang dari masa pacaran kearah yang lebih serius atau menjalin hubungan kearah pernikahan, maka satu hal yang pasti akan di lalui yaitu proses yang dikenal oleh suku dayak maanyan dengan sebutan Bisi Kurik.
Baca Selengkapnya

Suku Dayak - Angka dalam bahasa Maanyan

Beberapa bulan yang telah lewat, saya menuliskan secara singkat tentang bahasa suku dayak maanyan . Suku Dayak adalah penduduk pribumi asli yang mendiami bagian-bagian di daerah pulau kalimantan serta memiliki beraneka ragam bahasa yang sangat jauh berbeda baik dari kalimat, pengucapan, dan arti. Kalimat bisa pula sama namun memiliki arti yang berbeda. Misalnya salah satu nama hewan, dalam bahasa taboyan, ayam betina di sebut piyak, sementara dalam bahasa dayak maanyan, piyak adalah anak ayam, sementara ayam betina di sebut pau'nan.
Baca Selengkapnya