Lima Belas Menit Lebih Dua Puluh Empat Detik

Dimana? sebelah kiri apa sebelah kanan warung?

Sebelah kanan. warung yang kedua, bukan yang pertama.

oo... berarti yang dekat jembatan setelah perempatan ya?

iya!.  Jam berapa kira-kira?

hhmmmm,  kira-kira lima belas menit lagi.

oke dech!, saya tunggu ya!

iya, tunggu aza!

Setelah lima belas menit lebih dua puluh empat detik

Teett...teettt, terdengar sebuah bunyi. Jantungku berdetak kencang, hati pun gundah dan sedih.

 Ita ya?

Benar , saya Ita.

Ini.

Udah, cuman itu aza mbak?

Iya cuman itu doank

Tangan lembut itu memegang erat tanganku, kemudian dari bibirnya yang tipis mengumbar senyum manis, lalu perlahan di lepaskan.

Kemudian pintu terbuka dan setelah ia masuk lalu pintu ditutup kembali, akhirnya......wuss, menghilang dari pandanganku.

Apa yang sedang Terjadi :

PACAR GUE PERGI LAGI SOBAT.................. OOOHHHH, ALONE AGAIN DECHH!!!

Inti Sari Cerita Diatas :
Do'i (Ita) berbicara (berdialog) dengan sopir travel yang nelpon menanyakan alamat rumah agar gak salah tempat waktu jemput. nah, gue juga ada disitu neman'in Ita sambil nunggu travelnya datang