Madara dan Sosial Masyarakatnya

Gambar
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...

Rahasia Nada Dering "Meoooooowww"

Rahasia nada dering "meeoooooooowww" atau suara kucing. itulah judul postinganku kali ini. Mengapa nada ini merupakan rahasia? karena nada dering inilah yang membuat teman saya menikah alias kawin.
Ceritanya panjang banget, kalau ditulis di blog ini dijamin satu minggu saya gak mandi. Jadi saya cuman ambil inti sarinya saja.
Temanku ini Adul (nama samaran/ maaf, namanya terpaksa dirahasiakan, supaya ybs gak malu) punya teman yang udah menikah dengan cewek dari seberang laut sono. Dari isteri teman tersebut, si Adul dapet nomor handphone cewek. Karena waktu itu masih zamannya Handphone tanpa kamera / 3D alias Nokia 3320, jadi si Adul cuman bisa dengar suara merdu si cewek doank. sebaliknya demikian dengan si cewek yang ditelepon.
Waktu terus berjalan, entah pagi, siang, sore atau malam, ketika nada dering berbunyi "Meeeooooooowww", itu tandanya si cewek SMS atau lagi berusaha menelpon si Adul.
"Lagi mengapa'in mas..? " atau "Mas ini lagi dimana?, koq suaranya berisik banget". itulah sepenggal kalimat suara di handphone si Adul.
Akhir tahun, dengan perjanjian apapun yang terjadi dan bagaimanapun rupa masing-masing. Dua orang manusia berbeda jenis ini akhirnya berencana bertemu di pelabuhan kota kelahiran si cewek. 
Bermodal nekat, si Adul pun berangkat (naik Bus - turun Bus, Naik Ojek - Turun Ojek, Naik Kapal - Turun Kapal) dan akhirnya, tibalah di Pelabuhan. 
Takut, bimbang, ragu menyelimuti keduanya. Si Adul takut kalau-kalau ternyata........??!!! demikian pula si Cewek takut kalau-kalau ternyata........???!!
"Mas, kalau mas turun dari Kapal, mas liat kalau ada yang pake topi warna pink, baju hijau daun, itu saya mas". kata si cewek. "kalau mas Adul ciri-cirinya apa ya..?" lanjut si cewek bertanya. "Pokoknya begini, ketika kamu liat ada cowok yang pegang handphone sambil bicara, itu artinya saya lagi ngomong ama kamu. jadi itulah saya"; kata si Adul.
Ketika, si Adul turun dari tangga Kapal lalu berjalan dipelabuhan yang lumayan besar sembari mata melihat ke kiri dan kanan untuk mencari cewek bertopi pink, mendadak dari arah belakang, si Adul mendengar suara cewek memanggilnya "Mas Adul.....Mas Adul";. dan waktu si Adul menoleh dari belakang ternyata....... telah berdiri dihadapannya seorang wanita bertubuh besar dan lebih tinggi dari dirinya sambil berkata "Ini mas Adul kan?". akhirnya si Adul pun menjawab "Iya, ini aku".
akhir cerita, sesuai dengan perjanjian, si Adul pun harus menemui kedua orang tua cewek tersebut dan memohon izin untuk membawanya ke kampung halamannya karena saat itu adalah musim liburan Natal & Tahun Baru.
awalnya Or-tu si cewek takut kalau-kalau si Adul ngapa-ngapain anak mereka, tetapi karena Adul menjamin bahwa dirinya adalah orang baik-baik, Ortu si cewek pun menyetujuinya.
Si Adul pulang dengan membawa cewek tersebut ke kampung halamannya. disana, karena sesuai perjanjian keduanya, akhirnya mereka pun menikah beberapa bulan kemudian dengan persetujuan kedua ortu mereka masing-masing.
Inilah kisah nyata dan saat ini, si Adul & Isteri sudah memiliki seorang anak perempuan. tinggal dan menetap di kampung halamanku ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ma'anyan

Apa itu Bisi Kurik?

Suku Dayak - Angka dalam bahasa Maanyan