Madara dan Sosial Masyarakatnya

Gambar
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...

BBM Naik, Protes Lewat Facebook

Release Design by : Lirik Kiri Kanan
Nonton berita di televisi, baca beberapa media online di internet hari ini, semuanya merujuk kepada masalah tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Presiden RI, bapak SBY juga memastikan kenaikan harga BBM tersebut.
Akibat kebijakan tersebut, ada banyak yang protes, adapula yang setuju-setuju saja dan ada pula yang memilih abstain. Kebijakan ini oleh Menteri ESDM juga ada kompensasinya. 


berikut Kompenasasi yang diberikan sebagaimana dikutip dari Harian Analisa

Pemerintah memberikan kompensasi alias bantuan kepada masyarakat miskin jika kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi dilakukan. Pemerintah menjanjikan bantuan tersebut.
"Kompensasi kenaikan BBM diberikan khususnya untuk masyarakat terdampak," ungkap Jero.
Adapun kompensasi tersebut antara lain :
Kompensasi untuk perlindungan kepada masyarakat tidak mampu
Kompensasi transportasi
Kompensasi pangan
Kompensasi bantuan pendidikan

terlepas dari kompensasi atas kebijakan tersebut diatas dan hal-hal lain mengenai perkembangan berita BBM di Indonesia, saya mendapatkan kiriman untaian kata lucu dan menarik dari seorang teman melalui akun facebook tentang bentuk protes (saya kira aza sich) atas kebijakan tersebut.

Untaian kata ini dikemas dengan mengambil beberapa nama / marga warga Batak. Dan pada saat ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila atau mungkin saja ada warga Batak yang protes atas postingan ini. Karena yang diambil hanyalah sambungan kata agar terlihat lucu dan menarik.
Saya juga kurang tahu dari mana teman saya mendapatkan ini, namun yang jelas kalimat ini bisa bikin ketawa 

Berikut Kalimatnya
BBM naik, Hidup tambah SIMANUNGKALIT,
PANDAPOTAN MANURUNG,
Banyak SIHOTANG,
Hidup bagaikan mendaki TOBING,
Tak ada lagi HARAHAP,
Kepala pusing sampai SIBUTAR-BUTAR,
Rambut rontok & nyaris POLTAK,
Jumlah rakyat miskin sdh PANGARIBUAN,
Anak2 nangis MARPAUNG-PAUNG,
Otak sdh SITOMPUL,

Tapi kita msh diminta sabar SITORUS,

Jgn putus HARAHAP katanya,
Mintalah PARLINDUNGAN pd SILALAHI,
Supaya BONAR2 selamat
BUTET..

Komentar

  1. Jadi inget sticker yang saya baca di salah satu motor tetangga saya, BBM= bola bali mundak ( seringkali, sebentar-sebentar naik. hehehehe )

    BalasHapus
    Balasan
    1. baru pernah denger bhs-nya tuch! wkwkwkwkwkk...

      Hapus
    2. BBM (Bolak Balik Mundak) bener tuh, BTW puisinya bagus juga tuh

      Hapus
    3. kurang mengerti bahasanya ane. . . Jadi bingung mau k0men apa. . .

      Hapus
    4. koment apa aza boleh sob, asal nga bikin heboh tetangga az..hehehe!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ma'anyan

Apa itu Bisi Kurik?

Suku Dayak - Angka dalam bahasa Maanyan