Penantian tiada akhir

Penantian tiada akhir, itulah cerita kali ini. Waktu masih di bangku SMA, guru saya pernah berkata, sebelum anda menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, cermati dan hayati dulu makna dari pertanyaan tersebut. begitu pula sebaliknya, ketika anda bertanya kepada orang lain, cermati dan hayati juga setiap jawaban yang ia berikan.


Beginilah ceritanya ketika anda tidak mendengarkan apa yang dulu pernah guru ajarkan.
Pada suatu pagi, Lurah dan perangkatnya akan kedatangan tamu dari Kecamatan. Sekitar pukul tujuh pagi Lurah dan perangkat kelurahan telah bersiap-siap menunggu tamu di depan gerbang desa. Satu jam menunggu, tetapi tamu yang ditunggu tak kunjung datang. Lurah pun mulai bingung dan merasa gerah karena cukup lama menunggu. kemudian Pak Lurah bertanya kepada salah seorang stafnya yang minggu lalu diperintahkan menghadap Pak Camat di Kecamatan.

Lurah : Bagaimana sih ini, kamu bilang Pak Camat datang jam 7:30, tapi ini udah molor setengah jam
Staf : sabar Pak, mungkin karena hujan tadi malam, jalanan jadi becek dan sulit dilalui
Lurah : mungkin juga begitu. okelah kita tunggu!

Satu jam kembali berlalu. artinya sudah dua jam pak Lurah menunggu, lalu ia kembali bertanya kepada stafnya

Lurah : coba kamu hubungi lagi lewat Pesawat Orari ke Kecamatan, apa benar Pak Camat datang ke kampung hari ini
Staf : baik pak!

kemudian setelah beberapa menit :

Staf : Saya sudah hubungi pihak Kecamatan, katanya Pak Camat sudah berangkat menuju kemari pak. mungkin gak sampai setengah jam lagi katanya.
Lurah : Ya sudah!, kita tunggu saja kalau begitu.

Setengah bahkan satu jam lebih kembali berlalu, tetapi Pak Camat belum juga muncul. Lalu Pak Lurah kembali memanggil stafnya

Lurah : mana Pesawat Orari tadi, saya akan bertanya langsung dengan pihak yang ada di kantor kecamatan
Staf : Ini Pak!
Lurah : Roger di monitor, ini pihak kecamatan ya?
Staf Kecamatan : Benar pak!
Lurah : Saya Pak Lurah. begini, tadi anda menyampaikan kepada staf saya bahwa Pak Camat sudah berangkat menunju desa kami dan anda katakan gak sampai setengah jam lagi beliau tiba. tapi sekarang sudah lewat dari satu jam, Pak Camat gak datang-datang juga.
Staf Kecamatan : lho, saya rasa sudah benar kami memberi informasi kepada pihak bapak
Lurah : benar bagaimana?
Staf Kecamatan : Saya tadi mengatakan bahwa "Mungkin Gak Sampai Setengah Jam lagi pak Camat tiba ditempat bapak".
Lurah : lha, tapi ini udah lewat satu jam kami menunggu.
Staf Kecamatan : Ya sabar pak, kenapa bapak marah-marah. saya sudah katakan bahwa gak sampai setengah jam.

nah, kira-kiranya dari cerita diatas, di manakah letak permasalahan yang terjadi ??

22 Komentar

  1. Aku dah ngulang bacanya tetep gak ngerti ya mas @_@

    BalasHapus
  2. aku ngerti, gak sampai setengah jam, berarti lama kan maksudnya, hahahaha :D
    horeee, nama hadiahnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini baru didikan pak Camat! cepat tanggap... Selamat MON, loe berhasil!! gkgkgk...

      Hapus
  3. Balasan
    1. Anda lagi2 Belum Beruntung! wkwkwkwk..

      Hapus
  4. ga sampai setengah jam, jadi akan lama... begitu kali ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sobat benar! ambil hadiahnya ama STUMON ya. udah gue titip tadi lewat dia hehehehe..!

      Hapus
  5. hihihi salah paham si pak lurah tp staff camatnya jg kurang jelas nyampeinnya :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. yahh, seperti kata guru saya! cermati jawaban! hehehhe..

      Hapus
  6. setengah jam diplanet jupiter kali sob wkwkwkkw...

    BalasHapus
  7. letak permasalahnnya adalah jalan pada rusak jd mobil Pak Camat bannya bocor tuh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo yg itu sulit kita prediksi! hihii..

      Hapus
  8. Kalo gak sampe stengah jam, trus jam berapa nyampenya? Niat gak sih pak camatnya? Hahh!?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mo seharian, ya yang jelas gak mungkin nyampe dalam stgh jam hehehee..

      Hapus
  9. saya jadi bingung dengan cerita di atas gan..

    BalasHapus

Posting Komentar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama