Madara dan Sosial Masyarakatnya

صورة
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...

Kalau Kamu Jadi Dokter, Jangan Memeras Orang Kecil

Meneteskan air mata mendengar cuplikan video di akhir bang @dennysiregar melalui kanal youtube CokroTV dalam acara TIMELINE yang menceritakan tentang Kapal Rumah Sakit Terapung milik dokter Lie Dharmawan tenggelam di perairan NTB.



Sesuai dengan nama belakangnya Dharmawan, ternyata dr. Lie bersama-sama dengan tim relawan dokternya telah mengabdikan dirinya untuk menolong masyarakat Indonesia yang berada di pedalaman, yang sulit tersentuh oleh pusat kesehatan.

Saya menganggap wajar dan biasa jika melalui media youtube, bang Denny Siregar berhasil mengumpulkan donasi sebesar 30 miliar dan jauh melebihi target awalnya yang hanya sebesar 3 miliar rupiah. Sementara harga kapal yang dibeli oleh dr. Lie Dharmawan sebelum akhirnya tenggelam tersebut berkisar 15 miliar rupiah untuk total harga kapal & perlengkapan rumah sakit di dalamnya, akan tetapi yang justru membuat saya meneteskan air mata adalah kata-kata bijak dokter Lie di saat hadir dalam acara Kick Andy Metro TV beberapa tahun silam.

Kalau kamu jadi dokter, jangan memeras orang kecil. Mereka akan bayar kamu, tetapi mereka menangis dirumah karena........mereka ndak puang uang untuk beli beras

Diatas adalah kata-kata beliau yang begitu membuat saya pribadi harus meneteskan air mata. Bagaimana tidak, saya dan bahkan anda pasti pernah dalam situasi dimana saat berobat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan swasta atau dokter praktek, kita harus dibebankan dengan anggaran yang bahkan setelah kita sehat, kita harus berfikir untuk mencari biaya buat makan keluarga.

Hari ini saya pribadi ingin mengetuk hati para dokter kita. 

Iya, saya tahu untuk biaya sekolah menjadi seorang dokter sangatlah mahal

Saya pun tau, bahwa sehat / kesehatan itu mahal.

Tetapi para dokter juga harus tahu bahwa tidak semua orang dalam posisi yang sama. Tak semua orang punya duit lebih, karena misi utama menjadi dokter sebenarnya adalah melayani.

Saya tidak mendewakan dokter Lie Dharmawan, tetapi saya mendewakan kata-kata beliau tersebut.

تعليقات

المشاركات الشائعة من هذه المدونة

Kamus Dayak Ma'anyan

Apa itu Bisi Kurik?

Suku Dayak - Angka dalam bahasa Maanyan