Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Madara dan Sosial Masyarakatnya

Gambar
Orang kota pasti jarang melihat seperti ini! Madara dalam gambar Di daerah penulis memang masih jauh dari kata "maju pesat" karena memang memiliki ibukota daerah yang stagnan dan berada di tengah-tengah bumi borneo. Tetapi walaupun demikian, daerah yang masih dikelilingi hutan ini menyimpan kehidupan sosial yang membumi. Inilah yang membuat daerah penulis menjadi begitu asri, damai, tentram, jauh dari hiruk pikuk kota yang begitu kompleks masalahnya. Madara, sebuah desa di pedalaman merupakan salah satu dari banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Selatan. Daerah ini masih asri dan dikelilingi hutan belantara. 14 km dari Jalan provinsi yang menghubungkan kota Buntok dengan ibukota Provinsi Kalimantan tengah yaitu Palangka Raya, tetapi akses untuk masuk ke daerah ini seiring dengan perkembangan lumayan baik. Mobil roda empat dengan tinggi body dari ban mobil +/- 40cm sudah bisa masuk ke daerah ini. So, apa saja yang menurut penulis pasti jarang ...

Selfie ala Kutus

Gambar
Kebudayaan suku adat dayak selalu di ikutsertakan dalam berbagai kegiatan pemerintahan maupun kegiatan umum lainnya di daerah. Ini dimaksudkan agar kebudayaan, adat istiadat yang ada secara turun temurun terus menjadi pegangan yang tidak akan pernah hilang di setiap waktu dan era / jaman. Pelestarian budaya wajib untuk dilestarikan agar anak cucu suku dayak tetap mampu mengingat, dan mengetahui kebudayaan dan adat istiadat nenek moyangnya. Demikian kata Kutus, pemilik sanggar tari Ranu Mareh. Di sela mengikuti kegiatan pawai karnaval dalam rangka Isen Mulang di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, sambil bersantai, Kutus juga ber-Selfie ria. Dan beginilah Photo Selfie ala Kutus Ranu Mareh, Pimpinan sanggar tari Ranu Mareh Barito Selatan.

Virus Jenis Baru Menyerang Indonesia

Gambar
Anda mungkin tidak asing lagi mendengar kata "Ebola", satu dari sekian banyak virus mematikan di dunia. Ya, sudah ribuan orang meninggal dunia akibat virus Ebola. Indonesia, merupakan salah satu negara yang aman / negatif dari serangan virus Ebola, tetapi baru-baru ini di Indonesia ditemukan jenis virus baru yang mampu menciptakan demam luar biasa. Nama virus jenis baru ini adalah virus "AKIK".